Network
Para peneliti tak secara langsung memperoleh hubungan antara kemampuan berbahasa asing dengan kemampuan hubungan intim.
Orang yang mampu berbicara menggunakan bahasa asing itu lebih pandai dalam menggoda dan lebih nyaman berbicara membahas mengenai subjek erotis dalam bahasa asing.
Dikutip dari ANTARA, menurut pandangan seksolog dan pakar hubungan manusia Dr.Yvonne K. Fulbright seperti dikutip oleh huffingtonpost, mengatakan kemungkinannya bisa terjadi karena kemampuan berbahasa asing orang di luar bahasa aslinya telah membuat orang memahami beragam budaya dari negara lain.
Baca Juga: Mengapa Suami Jarang Ngomong Saat Bercinta? Alasannya Mengejutkan, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Hal itu membuat orang terpengaruh dan mengungkapkan perasaan seperti budaya yang mereka tiru.
"Sehingga hal itu berarti bahwa ekspresi bercinta mereka terpengaruh oleh gaya berbicara,"Ujar Dr, yvonne.
Dalam kasus bahasa Inggris sebagai bahasa kedua berkaitan dengan gaya bercinta, menurut Dr. Yvonne memang seseorang bisa menjadi lebih berani dalam hubungan percintaan mereka.
Sehingga mereka tampak lebih erotis ketika berada bersama pasangannya. Kemampuan bercinta biasanya diperoleh dari informasi erotis dari bahasa kedua mereka.
Baca Juga: 5 Posisi Duduk Wanita Bisa Menunjukkan Kemampuannya Dalam Bercinta, Berikut Penjelasanya
Kemampuan berbahasa asing, terutama Inggris membuatnya lebih mudah untuk memahami informasi hubungan intim melalui dua media baik cetak maupun elektronik.
