Disebutkan alasan sebagian besar keguguran adalah janin yang tumbuh secara tidak normal.
Namun ketika terjadi beberapa hal pada istri, hubungan intim disarankan untuk tidak dilakukan. Secara medis hal itu meliputi:
* Serviks mulai terbuka terlalu cepat (ketidakmampuan serviks)
* Kebocoran cairan ketuban
* Pendarahan pada Miss V yang tidak dapat dijelaskan
* Sebagian atau seluruh plasenta menghalangi pembukaan serviks (plasenta previa)
* Pernah mengalami persalinan prematur atau kelahiran dini sebelmnya.
Baca Juga: Daftar Pemain Persib yang Absen Kontra Madura United di Liga 1, Termasuk Henhen
Sementara itu untuk posisi hubungan intim kehamilan disebutkan harus diperhatikan menurut dr Anjali Kumar.
"Ada posisi tertentu yang harus anda hindari untuk alasan keamanan, tetapi sebaliknya, tidak ada yang salah dengan hubungan intim selama kehamilan," kata Kumar.