JURNAL SOREANG - Semua orang selalu menginginkan tips untuk membuat kehidupan hubungan intim mereka lebih baik, tetapi saran terbaik yang pernah diberikan adalah komunikasi antar suami istri.
Namun, hanya berbicara secara terbuka tampaknya menjadi hal yang paling sulit untuk dilakukan. Faktanya, seringkali terasa lebih mudah untuk langsung melakukan hubungan intim daripada mengatakan masalah yang sebenarnya ada dalam hal itu.
Komunikasi sangat penting untuk menetapkan batasan, menghargai diri sendiri, menciptakan keharmonisan, hingga bisa menjadi jalan pemecah masalah soal apa yang Anda butuhkan dan pikirkan dalam kehidupan hubungan intim di rumah tangga.
Dilansir dari Womens Weekly, Morgan Penn & Sharyn Casey, pembawa acara podcast The Trainee Sexologist, membagikan beberapa cara untuk komunikasi soal hubungan intim antara suami istri agar rumah tangga tetap harmonis dan romantis.
Jangan takut untuk berkomunikasi tentang hubungan intim secara efektif
Ketika memutuskan untuk mulai mendekati pembahasan mengenai hubungan intim, pilih waktu ketika Anda berdua tidak terganggu atau stres,
Kemudian, beri sedikit peringatan kepada suami/istri Anda agar mereka tidak merasa dibutakan dan dengan harapan agar menciptakan kondisi untuk respons terbaik.
Baca Juga: Hati-Hati! ini Bahaya Mandi Air Hangat Jika Sudah Berhubungan Intim, Pasutri Wajib Simak
Jangan takut untuk menjadi super-jujur dan terbuka. Anda tidak akan rugi dengan berkomunikasi dengan jelas dan meminta apa yang Anda inginkan soal hubungan intim.
Kita semua menyukai seseorang yang yakin tentang siapa mereka dan apa yang mereka inginkan, dan itu "seksi" jika mereka memiliki keberanian untuk meminta itu.
Dalam hubungan baru, Anda dapat mengatakan, “Aku sangat menyukaimu, jadi aku ingin bicara dulu untuk memastikan kita berada di zona yang sama.”
Dan jangan lupa juga katakan: “Apakah ada sesuatu yang Anda ingin saya ketahui tentang kesehatan atau tubuh Anda?”
Mengenai batasan, Anda bisa bertanya, “Apakah ada bagian tubuh Anda atau tindakan bercinta tertentu yang terlarang?” Dan ketika berbicara tentang kesenangan, cobalah, “Saya ingin membuat kamu merasa luar biasa. Dengan cara bagaimana kamu suka disentuh?”
Perlu digarisbawahi, komunikasi sering kali menjadi alasan utama kegagalan hubungan. Maka jadilah berani dan miliki kejujuran!
Baca Juga: Nicolo Zaniolo Tersingkir, Juventus Malah Bidik Pemain ini Dari PSG, Siapa?
Sesekali beradu argumen tidak masalah
Ada beberapa konfrontasi atau adu argumen yang menyebabkan pertengkaran, tetapi berakhir dengan baik-baik saja dan tidak menjadi masalah berkelanjutan.
Itu terjadi karena kita tahu bahwa jika kita bisa mengomunikasikan dengan jelas apa yang ingin coba kita katakan, semuanya akan terasa lebih plong daripada menahannya, apalagi dalam hal sekrusial hubungan intim yang bisa jadi penentu keharmonisan hubungan rumah tangga.
Dengan bentuk hubungan apa pun, jika tidak dapat bertahan dari konfrontasi, lalu apa gunanya? Pasangan yang tidak bertengkar justru menimbulkan kesan takut karena seseorang hidup dalam kesunyian.
Jangan pernah takut untuk mengeluarkan kejujuran dengan bersuara. Hidup ini terlalu singkat untuk tidak bahagia dan banyak memendam perasaan.
***