Kondom atau alat kontrasepsi menjadi salah satu pilihan pasangan suami istri untuk menjaga jarak kehamilan. Namun pada kenyataanya, ada beberapa orang yang mengeluh lantaran alergi terhadap lateks, bahan kondom atau alat kontrasepsi.
Cara mengatasi:
Jika terlanjur mengalami hal tersebut, dapat menggunakan krim antihistamin atau hidrokortison yang dijual bebas untuk mengobati reaksi aktif.
Agar tak terjadi hal serupa, dr. Ross merekomendasikan untuk beralih ke kondom poliuretan, yang terbuat dari plastik. Namun, kondom tersebut tidak memiliki peregangan yang sama seperti lateks, mereka mungkin lebih mungkin untuk terlepas atau pecah saat berhubungan intim.
7. Kista ovarium pecah
Dr. Ros mengatakan bahwa hubungan intim yang agresif atau olah raga yang terlalu berat dapat membuat kista ovarium pecah melepaskan sel telur. Hal ini akan menyebabkan rasa sakit.
Cara mengatasi:
Meskipun terdengar menakutkan, dr. Ross mengatakan ini sebenarnya adalah fenomena fisiologis normal yang dikenal sebagai mittelschmerz.
Cara mengobatinya yakni dengan memeriksakan ke dokter dan melakukan USG panggul untuk membantu membuat diagnosis. Jika telah terjadi pendarahan maka akan diberikan tindakan medis.
8. Posisi hubungan intim
Tidak ada salahnya bagi pasangan suami istri untuk melakukan hubungan intim dengan berbagai macam posisi. Namun, posisi hubungan intim yang kurang pas akan membuat merasa tidak nyaman bahkan menimbulkan rasa sakit.