JURNAL SOREANG – Hubungan intim merupakan hal krusial bagi pasangan suami istri, meskipun kerap dinilai sebagai sesuatu yang indah dan memuaskan, tak jarang orang kerap bermasalah dengan hal tersebut.
Hubungan intim yang berkualitas juga dinilai bisa meningkatkan kasih sayang pada pasangan suami istri.
Tidak hanya itu, frekuensi hubungan suami istri pun menjadi salah satu hal yang kerap diperdebatkan seiring bertambahnya usia pasangan suami istri.
Dapatkan Anda bandingkan frekuensi hubungan intim yang dilakukan dengan pasangan pada saat baru menikah dan ketika usia pernikahan Anda sudah belasan atau puluhan tahun lamanya? Apakah ada perbedaan?
Sebuah studi yang resirkulasi dari Institut Kinsey untuk penelitian hubungan intim, reproduksi, dan gender menunjukkan usia dapt memengaruhi frekuensi hubungan intim rata -rata, mulai dari seminggu sekali hingga sebulan sekali.
Para peneliti di Kinsey Institute menemukan orang antara 18 tahun dan 29 tahun melakukan hubungan intim terbanyak, dengan rata -rata 112 sesi per tahun, atau dua kali seminggu.
Sementara itu, usia 30 tahun hingga 39 tahun melakukan hubungan intim sebanyak 86 kali per tahun, yang setara dengan 1,6 kali per minggu.
Pada kelompok usia 40 tahun hingga 49 tahun melakukan hubungan intim hanya 69 kali per tahun, sekitar setengah dari total untuk anak berusia 18 tahun hingga 29 tahun.
Penurunan frekuensi hubungan intim tersebut bertepatan dengan peningkatan usia, tekanan sehari-hari, dan penyakit menjadi lebih tinggi secara fisik dan mental.
Sebuah studi lain menemukan bahwa perubahan fisik yang terjadi seiring bertambahnya usia, ditambah berapa usia saat ini, keduanya memengaruhi pengalaman hubungan intim seseorang.
"Stusi ini menyebutkan bahwa seiring bertambahnya usia, peluang kami untuk mengembangkan kondisi kesehatan kronis meningkat.
Namun berdampak negatif pada frekuensi dan kualitas aktivitas seksual," tulis Dr. Justin Lehmiller, di dalam unggahan Institut Kinsey, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Medical Daily pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Pernikahan juga memainkan peran penting dalam frekuensi hubungan intim, 34 persen pasangan menikah melakukan huibungan intim sebanyak dua hingga tiga kali per minggu.
45 persen melakukan hubungan intim beberapa kali dalam satu bulan dan 13 persen sisanya berhubungan intim hanya beberapa kali setahun.
Sebuah studi tahun 2016 yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Masyarakat Menopause Amerika Utara di Orlando, Florida, semakin bertambahkany usia para wanita mulai kurang fokus pada frekuensi hubungan intim.
Menurut penelitian tersebut, wanita lebih pada aspek emosional dalam hubungan intim tersebut.
Meskipun demikian, berapapun usia Anda dan pasangan, penelitian tersebut menyarankan untuk selalu menjaga komunikasi yang baik agar bisa mencapai kualitas hubungan intim yang baik pula.***