JURNAL SOREANG - Babak pressure test merupakan babak yang paling tidak diinginkan oleh semua Masterchef Indonesia karena babak tersebut semua peserta bekerja keras mempertaruhkan nyawa mereka bertahan di galeri.
Hal tersebut yang dialami oleh Cheryl yang tidak ingin pulang begitu saja dan memaksimalkan kemampuan yang ia bisa di babak pressure test.
Pada pressure test kali ini peserta ditantang untuk membuat makanan berbahan nanas diantaranya ada nanas segar dan nanas kaleng.
Baca Juga: Wow! Ternyata di Kabupaten Garut Ada Kampung Penghasil Banyak Anak, Bagaimana Kondisi Kampungnya?
Namun untuk ronde pertama juri mengintruksikan para peserta untuk mengolah makanan dari nanas yang segar.
Cheryl sesegera mungkin dengan sigap berpiki untuk membuat sebuah dessert dan tanpa pikir panjang ia langsung menuju ke pantry dan mengambil semua bahan untuk membuat dessert.
Dengan seluruh kemampuannya akhirnya dalam waktu 30 menit Cheryl berhasil membuat sebuah dessert dengan 5 komponen berbeda.
Hal itu tentunya mendapat pujian dan apresiasi dari peserta maupun juri karena kemampuan Cheryl untuk manajemen waktu hingga akhirnya ia berhasil membuat dessert yang lumayan cukup sulit dan banyak.