JURNAL SOREANG – Setiap tahunnya di Amerika Serikat, tanggal 29 Oktober dirayakan sebagai ‘National Cat Day’ atau Hari Kucing Nasional. Hari ini ditetapkan oleh wanita bernama Colleen Paige, seorang penulis dan pakar gaya hidup binatang.
Kucing adalah binatang menggemaskan yang mampu meluluhkan hati siapa saja yang melihatnya. Hari Kucing Nasional diadakan dalam rangka membangun kesadaran masyarakat mengenai kucing-kucing yang harus diselamatkan setiap tahunnya.
Selain itu, ini juga hari yang tepat untuk memanjakan kucing peliharaan kita dengan memberikan mereka hadiah spesial.
Baca Juga: Tak Hanya Gengsi Kedua Tim, Dua Striker MU dan City Diadu di Laga ini, Siapa yang akan Unggul?
Awal Mula Hari Kucing Nasional
Kucing sering dianggap sebagai binatang yang tak memiliki rasa peduli dengan majikan mereka. Tak seperti anjing yang selalu melompat-lompat dan bersemangat setiap kali melihat tuan mereka, kucing tak terlalu aktif dalam memperlihatkan rasa sayang mereka.
Namun, ini bukan berarti kucing tak peduli dengan manusia yang menjadi majikannya. Ada beberapa bahasa tubuh kucing yang mereka lakukan untuk menunjukkan bahwa mereka nyaman dan merasa aman ketika berada di sekitar kita, seperti mendengkur atau berbaring sambil memperlihatkan perut mereka.
Pada tahun 2005, penulis Colleen Paige menetapkan tanggal untuk Hari Kucing Nasional. Dia menyebutkan bahwa hari ini ada untuk mengedukasi masyarakat mengenai jumlah kucing yang harus diselamatkan pada setiap tahunnya. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk memberi pemilik kucing kesempatan untuk merayakan keberadaan kucing mereka.
Baca Juga: 7 OOTD Pantai: Tampil Stylish di Pasir Putih dan Ombak Biru
Sejarah Kucing Hidup Dekat dengan Manusia
Sejauh yang kita ketahui, kucing sudah hidup di sekitar kita selama lebih dari puluhan tahun lalu.
Mereka adalah salah satu binatang yang keberadaannya sudah sangat melekat dengan umat manusia.
Proses domestikasi kucing sendiri tak terjadi secara instan. Semuanya diperkirakan berawal sejak 12.000 tahun yang lalu di daerah Timur Tengah, di mana mereka melalui proses dari binatang liar menjadi hewan yang senang bergulung di dekat manusia sambil mendengkur.
Baca Juga: Tidak Fit 100 Persen, Erik ten Hag Usahakan Casemiro agar Bisa Main untuk MU lawan City
Dilansir dari National Geographic yang disebutkan di yearindays.com, diketahui bahwa analisis DNA menunjukkan bahwa kucing telah hidup berdampingan bersama manusia selama ribuan tahun bahkan sebelum mereka dijinakkan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manusia dan kucing telah terjalin selama ribuan tahun lamanya.
Kucing juga sempat dimanfaatkan sebagai pembasmi hama, seperti hewan pengerat berupa tikus yang senang mencuri makanan.
Baca Juga: Dirumorkan dengan Manchester United, David de Gea Buat Cuitan yang Bikin Bingung Fans
Seiring berjalannya waktu, kucing akhirnya melalui proses domestikasi dan berkembang menjadi spesies hewan peliharaan untuk manusia.
Dalam beberapa kasus, kucing bahkan juga dianggap sebagai sahabat atau bagian dari anggota keluarga. Hari Kucing Nasional adalah hari yang tepat untuk merayakan keberadaan teman berbulu kita yang satu ini.***