JURNAL SOREANG - Menikah merupakan salah satu momen yang ditunggu oleh hampir semua orang.
Menikah itu memang harus siap secara jasmani dan rohani, baik itu usia muda ataupun usia yang matang.
Namun terkadang banyak yang mengkhawatirkan jika menikah di usia 20-an atau usia muda.
Baca Juga: Tolak Harga BBM Naik Mahasiswa Jayawijaya Papua Lakukan Unjuk Rasa
Namun sebenarnya ada beberapa keuntungan jika bisa menikah di usia muda atau usia 20-an seperti dibawah ini:
- Ekstra Kebahagiaan
Rata-rata individu kemungkinan akan jauh lebih bahagia dengan pasangannya (dengan asumsi semuanya baik-baik saja dengan hubungan mereka).
Seperti yang disebutkan, usia 20-an bisa menjadi waktu yang menegangkan, dan menemukan cinta dapat sangat membantu kebahagiaan Anda dan pasangan.
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Masih Bergulir Petrus Lontarkan Pernyataan Ke Publik,Seperti Ini Ulasannya
- Anda Menjadi Lebih Kuat Bersama
Usia 20-an Anda seringkali merupakan tahun-tahun seseorang belajar menjadi mandiri dan mandiri secara finansial.
Ini bisa menjadi saat-saat penuh kesadaran tentang dunia nyata, yang bisa membuat stres.
Menikah memberi Anda kesempatan untuk berbagi saat-saat ini dengan orang lain, yang berarti bahwa Anda akan lebih kuat dan lebih mampu untuk menangani apa yang dilemparkan kehidupan kepada Anda.
- Menjadi Tua Bersama
Menikah di usia 20-an berarti Anda memiliki banyak tahun-tahun yang bisa dihabiskan dengan pasangan Anda, dan akan memberi Anda kesempatan untuk menjadi tua dengan orang yang Anda cintai.
- Merencanakan Masa Depan
Menikah di usia muda menjadi lebih mudah untuk memikirkan masa depan bersama pasangan.
Ini berarti bahwa Anda dapat merencanakan masa depan dengan tingkat kepastian tertentu, dan bekerja sama untuk memastikan bahwa semua harapan dan impian tersebut bisa tercapai.
- Saling Mendukung
Jika Anda ingin memajukan karir, memiliki seseorang yang peduli, dapat mendukung dan mendorong Anda untuk mencapai tujuan itu merupakan sesuatu yang sangat berharga.
Anda juga akan berada dalam posisi untuk mendukung pasangan Anda dalam karir mereka.
Terkadang, saran yang bermanfaat atau hanya seseorang yang mendengarkan ide dan tujuan dapat membantu Anda mencapai kejelasan dan menjalankannya secara efisien.
Banyak orang mungkin berasumsi bahwa impian seseorang menjadi tak terbayangkan setelah menikah, namun pasangan yang mendukung harus mendorong Anda untuk menjadi orang terbaik yang Anda bisa, dan mengikuti apapun yang Anda sukai.
- Mempelajari Kecakapan Hidup yang Berharga
Menikah di usia 20-an menawarkan Anda kesempatan untuk mempelajari keterampilan hidup yang berharga.
Saat Anda akan tumbuh dan belajar bersama, dan mempertimbangkan bahwa Anda akan selalu harus memikirkan kebutuhan orang lain dengan sebagian besar keputusan yang Anda buat, Anda akan belajar untuk tidak mementingkan diri sendiri, dan bagaimana berkompromi ketika Anda tidak selalu sepenuhnya setuju.
- Meningkatkan Gairah Hubungan Intim
Karena usia muda akan memiliki vitalitas dan stamina yang masih kuat, pasangan yang menikah lebih muda lebih cenderung melakukan hubungan intim lebih banyak daripada mereka yang menunggu hingga usia lanjut.
- Peningkatan Kesuburan
Diyakini bahwa kesuburan seorang wanita mulai akan menurun pada usia sekitar 27, menikah di usia muda berada di masa paling subur sehingga lebih berkesempatan besar untuk mendapatkan keturunan.
- Lebih Sehat untuk Menggendong Anak
Seiring bertambahnya usia seorang wanita, tubuhnya akan berubah. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa semakin tua seorang wanita ketika dia hamil, semakin besar kemungkinan akan ada masalah (walaupun itu tidak berarti bahwa wanita tidak dapat dan tidak memiliki anak yang sehat di usia 30-an atau 40-an).
Secara medis, waktu terbaik untuk ibu dan anak adalah pertengahan hingga akhir 20-an, jadi menikah dan memulai keluarga saat ini mungkin merupakan pilihan terbaik.
- Lebih Banyak Energi untuk Membesarkan Anak
Diketahui bahwa bayi yang baru lahir suka membuat orang tuanya tetap terjaga sepanjang malam selain itu ketika sudah menjadi balita suka berlarian dan ingin selalu main, untuk merawat itu butuh energi extra dan ketika masih muda itu energinya masih terjaga.***