J URNAL SOREANG - Dalam melakukan seks atau hubungan intim, tentunya kebanyakan pasangan hanya mencari kepuasan fisik atau biologis.
Namun seks dan hubungan intim ternyata memiliki manfaat untuk terapi kesehatan mental.
Ternyata seks dan hubungan intim dapat mempengaruhi mental kita, dan kita hubungan intim juga bisa dijadikan sebagai media terapi emosional.
Simak penjelasan Martha Kauppi, LMFT, CST-S mengenai terapi kesehatan mental melalui hubungan intim.
Baca Juga: Wow! Mahasiswa Selandia Baru Berguru Seluk Beluk Busana Muslim ke Kampus di Bandung
Masalah dengan perspektif ini adalah bahwa hal itu mengarahkan kita untuk fokus pada hasil tertentu untuk seks.
Dengan kata lain, ukuran kita untuk apakah seks berjalan dengan baik atau tidak didasarkan pada apakah kita dapat mencapai aktivitas dalam urutan kebiasaan kita atau tidak.
Sekarang, satu masalah di sini adalah jika mencapai hasil fisik tertentu adalah ukuran Anda untuk seks yang sukses, jauh lebih sulit untuk pulih secara emosional jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.
Tapi ada masalah besar lainnya dengan model linier. Ini mengalihkan perhatian kita dari apa yang sebenarnya membuat seks menjadi indah.
Baca Juga: 4 Alasan Psikologis Istri Malu Memulai Hubungan Intim, Suami Perlu Tahu agar Bercinta Makin Nyaman
Ketika kita berfokus pada hasil fisik, kita bisa kehilangan pandangan tentang apa yang sebenarnya kita inginkan dari pertemuan itu seringkali, pengalaman yang menyenangkan dan hubungan dengan pasangan kita.
Menghasilkan Kesenangan dan Koneksi
Jika saya bisa memberi Anda satu nasihat, itu adalah ini: Alih-alih berfokus pada hasil tertentu, seperti mencapai penetrasi, atau masing-masing mengalami orgasme pada saat yang sama, atau dengan cara tertentu, buat tujuan Anda untuk menghasilkan sebanyak mungkin.
Kesenangan dan koneksi bersama yang Anda bisa. Itu berarti, jika satu aktivitas yang biasanya Anda lakukan tidak cukup berhasil untuk Anda, jangan terjebak, alihkan ke aktivitas lain yang menyenangkan.”
Mengatasi Tantangan
Secara alami, ini sedikit lebih menantang dalam praktiknya. Seks bermuatan emosional dan sarat dengan tabu, dan itu bisa membuat sulit untuk dibicarakan, bahkan dengan orang terdekat kita.
Itulah salah satu alasan utama mengapa kita cenderung terjebak dalam pola yang tidak benar-benar bekerja untuk kita, karena akan lebih nyaman untuk hanya melalui langkah-langkah yang sudah dikenal daripada melompat ke hal yang tidak diketahui dengan berkomunikasi.
Bergerak menuju menghargai kesenangan dan koneksi atas hasil adalah proses pertumbuhan.
Bagian termudah dari proses pertumbuhan itu adalah memutuskan untuk melakukannya.
Bagian tersulit adalah mengembangkan otot emosional untuk berkomunikasi secara jujur di saat yang intens dan penuh emosi misalnya, ketika beberapa bagian dari rutinitas seksual Anda tidak berfungsi dan Anda perlu memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda ingin atau perlu melakukan sesuatu yang lain.
Sebagai seorang terapis, saya bekerja untuk mendukung klien saya saat mereka membangun keterampilan dan kepercayaan diri menangani pivot saat berhubungan seks, dan berkomunikasi dengan baik dalam situasi yang sangat membebani itu.
Baca Juga: Tes IQ: Siapakah Orang yang Paling Aman pada Gambar? Hanya Orang Jenius yang Bisa Jawab dengan Tepat
Jika Anda mengantisipasi bahwa Anda akan menemukan tantangan dalam melakukan ini, saya benar-benar mendengar Anda.
Saya tidak akan melakukan pekerjaan ini jika saya tidak tahu betapa sulitnya itu. Saya juga tidak akan melakukan pekerjaan ini jika saya tidak percaya bahwa itu benar-benar sepadan.
Pertimbangkan ini: Kejujuran itu panas. Mengetahui dengan tepat apa yang diinginkan pasangan Anda dan bagaimana memberikannya kepada mereka adalah perasaan yang luar biasa.
Mengetahui bahwa Anda dapat memberi tahu pasangan Anda apa yang Anda inginkan dan bekerja dengan mereka untuk mencapainya juga sangat menakjubkan.
Mungkin ada beberapa kecanggungan atau beberapa benturan ego di sepanjang jalan, tetapi hadiahnya adalah koneksi yang lebih kuat, kebebasan dari stres dan penderitaan ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, dan jauh lebih menyenangkan.