7 Kebiasaan yang Bisa Mengurangi Kesuburan Istri, No 5 Stres Ketika Melakukan Hubungan Intim

22 Agustus 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi, 7 Kebiasaan yang Bisa Mengurangi Kesuburan Istri, No 5 Stres Ketika Melakukan Hubungan Intim /Tangkapan layar/Pexels

JURNAL SOREANG - Bagi pasangan suami istri, bisa mempunyai keturunan atau buah hati tentu menjadi suatu hal yang didamba-dambakan.

Ketika pasutri ingin segera mempercepat kehamilan, biasanya salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan promil hingga mengatur jadwal hubungan intim.

Selain mengatur jadwal hubungan intim dan melakukan promil, pasutri juga harus memperhatikan kebiasaan-kebiasaan yang justru bisa mempengaruhi kesuburan.

Terutama jika kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa mempengaruhi kesuburan menjadi berkurang, sehingga mengakibatkan kesulitan untuk mendapat kehamilan.

Baca Juga: Penting! Hindari 7 Hal Ini agar Kamu Nggak Gagal Orgasme Lagi dan Pasutri Dapatkan Kepuasan

Bagi anda para istri, pastikan anda telah menghindari 7 kebiasaan ini yang bisa mengurangi tingkat kesuburan anda.

Dirangkum dari kanal YouTube Emasuperr, berikut ini merupakan kebiasaan buruk yang bisa mempengaruhi kesuburan istri hingga menyulitkan untuk hamil.

1. Tidak menjaga berat badan

Kebiasaan pertama yang bisa mempengaruhi kesuburan pada seorang istri adalah tidak menjaga berat badan.

“Ternyata nih wanita yang memiliki berat badan berlebih dengan BMI di atas 25 itu 2 kali semakin sulit untuk mendapatkan keturunan dibandingkan wanita yang BMI nya normal dengan rentang 19 sampai 22.

Sedangkan wanita yang BMI nya di bawah 19 alias cungkring banget, 4 kali semakin sulit untuk mendapatkan keturunan,” kata dr. Ema Surya Pertiwi, dikutip dari kanal YouTubenya pada 22 Agustus 2022.

Alangkah lebih baik jika anda para pasutri yang tengah promil, pastikan istri selalu menjaga berat badan dalam BMI yang normal.

Baca Juga: Dari Rumah Kosong Hingga Pabrik, Berikut 4 Tempat Paling Horor di Bangkok yang Jarang Diketahui! Udah Tau?

2. Terlalu banyak mengkonsumsi kopi atau alkohol

Kebiasaan kedua yang juga bisa mempengaruhi tingkat kesuburan pada seorang istri adalah terlalu banyak mengkonsumsi kopi juga alkohol.

“Ternyata nih pria maupun wanita yang mengkonsumsi  kopi lebih dari 5 gelas perhari maupun makanan minuman yang mengandung kafein  lebih dari 500 mg per hari, itu akan mempengaruhi hormon kesuburan kalian dan membuat kalian semakin sulit untuk memiliki keturunan temen-temen,” ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

Jika anda masih memiliki keinginan untuk mengkonsumsi kopi, pastikan anda hanya meminumnya maksimal 2 gelas per hari.

Selain mengurangi konsumsi kopi, para istri juga wajib menghindari terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol.

“Wanita yang mengkonsumsi minuman beralkohol nih 60 persen semakin sulit hamil temen-temen. Alkohol sendiri pada wanita hamil bisa berdampak buruk pada janin, jadi bisa menyebabkan cacat janin pada calon bayi kalian,” jelasnya.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Berikut Saat Hubungan Intim, Selain Dosa Juga Menyakiti Istri

3. Merokok atau menghirup asap rokok

Selanjutnya, kebiasaan ketiga yang bisa mempengaruhi tingkat kesuburan pada seorang istri ketika hendak atau saat promil adalah merokok dan menghirup asap rokok.

“Asap rokok ini yang kalian hirup sendiri maupun yang kalian hirup dari orang lain, itu teramat sangat berpengaruh terhadap hormon kesuburan kalian maupun pada janin kalian temen-temen,” jelas dr. Ema.

Hindari menghirup asap rokok ataupun merokok karena bisa mengurangi kesuburan atau bahkan membahayakan janin yang ada di dalam kandungan.

Baca Juga: Inilah Penyebab Ejakulasi Dini Menurut Ahli Pengobatan Tiongkok, Suami Perlu Tahu agar Hubungan Seks Memuaskan

4. Kurang perhitungan terhadap masa subur

Kebiasaan keempat yang juga bisa mempengaruhi kesuburan pada istri dan menyulitkan untuk promil adalah tidak memperhitungkan masa subur.

“Siklus menstruasi wanita normal itu sekitar 28 hari, dalam 28 hari itu hanya ada 1 hari masa subur. Satu hari masa subur ini adalah waktu sel telur wanita dikeluarkan.

Jika dalam 1 hari masa subur ini sel telur tidak langsung dibuahi itu akan luruh dengan sendirinya sekitar 12 hingga 24 jam kemudian temen-temen,” beber dr. Ema Surya Pertiwi.

Dr. Ema menyarankan bagi para pasutri yang ingin mempercepat kehamilan dengan melakukan hubungan intim sekitar 6 hari sebelum masa subur datang.

“Kenapa? Karena sperma itu bisa bertahan dalam rahim sekitar 3 sampai 6 hari temen-temen, nah jadi sperma ini akan selalu stand by dan siap sedia di dalam rahim menunggu sampai sel telur kalian turun dan siap untuk dibuahi,” tambahnya.

Pastikan anda selalu memperhatikan masa subur untuk melakukan program kehamilan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan ovutest, melihat tanda secara alami, atau menggunakan catatan di kalender.

Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih, Luis Milla Ungkap Misi Utama Bersama Persib Bandung, Apa Itu?

5. Melakukan hubungan intim dalam keadaan stres

Kebiasaan kelima yang bisa mempengaruhi tingkat kesuburan istri adalah melakukan hubungan intim atau bercinta dalam keadaan stres.

“Jika kalian melakukan proses bercinta setiap hari dalam kondisi bahagia, happy, gak ada masalah, gak ada problema terus tidak merasa tertekan, itu tuh ternyata bisa memperbaiki kualitas sperma pada pria maupun sel telur pada wanita temen-temen,” katanya.

Maka dari itu, jika anda para pasutri yang tengah dalam masa promil, pastikan anda melakukan hubungan intim dalam keadaan senang dan tidak stres.

Baca Juga: Jadwal Shalat Bandung dan Sekitarnya, Selasa 23 Agustus 2022 dan Doa Nabi Sulaiman Ungkapkan Rasa Syukur

6. Tidak menghindari penggunaan bahan-bahan yang mengandung kimia berbahaya

Kebiasaan keenam yang juga bisa mengurangi kesuburan pada istri adalah tidak menghindari penggunaan bahan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Beberapa bahan yang wajib diwaspadai karena mengandung kimia berbahaya di antaranya pestisida, pewarna makanan, pengawet makanan, pembersih, hingga cat rambut.

“Jadi jika kalian dalam program hamil, saya sarankan untuk selalu menggunakan bahan-bahan alami dan menghindari zat-zat kimia berbahaya tadi temen-temen,” ucapnya.

Baca Juga: Bercinta di Kolam Private Pool Aman atau Beresiko Terkena Penyakit Menular Seksual? Begini Penjelasan Medis

7. Tidak menyeimbangkan waktu tidur dan aktivitas

Kebiasaan ketujuh yang dapat mengurangi kesuburan pada istri adalah tidak menyeimbangkan waktu tidur dan beraktivitas.

Kurangnya waktu hingga kualitas tidur seorang istri ternyata juga bisa mempengaruhi tingkat kesuburuan lho.

“Jadi buat kalian yang sedang program hamil itu disarankan memiliki siklus kerja yang tetap, misalnya pagi pagi aja, sore sore aja, malem malem aja, dan mempertahankan jam tidur 6 sampai 8 jam perhari,” jelas dr. Ema Surya Pertiwi.

Dengan memiliki kualitas serta jam tidur maupun aktivitas yang baik, maka hal tersebut akan memberikan dampak baik bagi tingkat kesuburan tubuh.

Diharapkan, bagi anda para pasutri yang hendak atau sedang dalam masa program kehamilan, selalu perhatikan kebiasaan-kebiasaan di atas agar tingkat kesuburan dapat selalu terjaga.***

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler