JURNAL SOREANG - Tanaman janda bolong merupakan tanaman hias, memiliki daun berwarna hijau dan ada bolong-bolong dibagian daunnya.
Tanaman janda bolong sering dipakai menjadi hiasan rumah, baik itu hiasan dihalaman atau didalam ruangan.
Supaya tanaman tumbuh subur, simak 8 tips merawat tanaman janda bolong sebagai berikut:
Baca Juga: Seram! Berikut Cerita Horor Nancy, Hantu Noni Belanda Dari Bandung
1. Penyiraman Tanaman Janda Bolong
Tidak seperti tanaman hias kaktus, tanaman janda bolong membutuhkan air lebih banyak.
Lakukan penyiraman pada tanaman janda bolong secara rutin, sebanyak dua kali sehari.
Dengan penyiraman pada pagi dan sorea hari agar hasil optimal.
Untuk penyiramannya, siram hingga media tanam menjadi lembab.
Hindarkan penyiraman terlalu banyak air agar tidak meninggalkan genangan air pada media tanam.
Jika ada genangan air pada media tanaman janda bolong, akar tanaman akan cepat membusuk.
Baca Juga: Besok! Persija Jakarta Siap Raih 3 Poin Saat Kontra Persik, Begini Kata Syahrian Abimanyu
2. Media Tanam
Tanaman janda bolong memerlukan media tanam yang kuat tidak terlalu padat, agar tanaman bisa tumbuh subur, indah, dan tetap tumbuh kokoh.
Media tanam yang cocok untuk tanaman janda bolong adalah tanah yang tidak terlalu padat.
Tanah yang tidak terlalu padat dapat memberikan suplai oksigen yang dibutuhkan oleh akar tanaman.
Disarankan untuk memakai tanah berjenis gambut dan perlit.
Selain media tanam tanah, anda bisa memakai media lain seperti kompos atau sekam bakar dengan perbanding 1:1.
3. Cahaya Matahari
Sangat disarankan untuk tidak menyimpan tanaman janda bolong ditempat yang terkena cahaya matahari secara langsung.
Anda bisa menyimpan tanaman janda bolong di halaman rumah yang teduh atau dibawah pohon yang daunnya rimbun.
Jika anda menyimpannya didalam ruangan, anda bisa menyimpannya didekat jendela rumah.
Sinar matahari yang baik biasanya antara pukul 07.00 hingga pukul 10.00.
Segera pindahkan tanaman janda bolong jika sinar matahari sudah mulai panas, agar tanaman tidak terbakar.
4. Pemupukan
Untuk pemupukan pada tanaman janda bolong, anda bisa memberinya pada setiap satu bulan sekali saja.
Berikan pupuk NPK pada tanaman janda bolong dengan cara menggali media tanam dan sebarkan pupuk, setelah itu anda bisa menutupnya kembali dengan media tanam.
Setelah pemupukan, anda bisa langsng menyiramnya dengan menggunakan air.
Maka, disarankan untuk melakukan pemupukan pada pagi atau sore hari agar hasil lebih optimal.
Selain pupuk NPK, anda bisa memakai pupuk cair.
Caranya, semprotkan pupuk cair pada bagian daun tanaman janda bolong.
Baca Juga: Kuchisake Onna : Hantu Wanita Bermulut Robek, Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Selamat!
5. Suhu dan kelembaban
Tanaman janda bolong menghendaki suhu antara 23 hingga 30 derajat celcius jika disimpan diluar ruangan.
Tapi, apabila tanaman janda bolong disimpan didalam ruangan, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu 15 derajat celcius.
Tanaman ini menyukai lingkungan yang lembab.
6. Pot tanaman
Seperti tanaman hias kebanyakan, pada perawatan tanaman janda bolong juga memerlukan pemindahan tanaman ke pot yang baru.
Tapi, untuk tanaman janda bolong anda bisa memindahkannya setiap 6 bulan sekali.
Baca Juga: 5 Bintang yang Gagal Bawa Negaranya Bersinar di Piala Dunia, Siapa Saja?
7. Pembersihan Gulma
Gulma atau tanaman mengganggu bisa tumbuh ditanaman apa saja.
Gulma juga bisa tumbuh disekitar tanaman janda bolong, terlebih jika media tanamnya lembab dan subur.
Anda bisa melakukan pengecekan secara rutin, dan jika ada gulma tumbuh anda bisa langsung mencabutnya dengan menggunakan tangan.
Gulma harus segera dicabut karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
8. Ajir
Tanaman janda bolong tumbuh dengan cara merambat, agar pertumbuhan tidak mengganggu sekitar anda bisa memasang ajir atau penyangga.
Ajir bisa disesuaikan dengan besarnya tanaman janda bolong, sebaiknya pemasangan ajir atau penyangga dilakukan sebelum tanaman tumbuh besar.***