Dunia Keuangan Global Alami Perubahan Cepat yang Bisa Rugikan Indonesia, Begini Penggambarannya oleh Presiden

- 30 November 2023, 09:08 WIB
Presiden dalam sambutannya saat menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023 yang digelar di Grha Bhasvara Icchana, Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023.
Presiden dalam sambutannya saat menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023 yang digelar di Grha Bhasvara Icchana, Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo mendorong peningkatan sinergi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk mengantisipasi berbagai skenario ke depan dan merespons cepat setiap perubahan utamanya yang disebabkan dinamika global.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya saat menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023 yang digelar di Grha Bhasvara Icchana, Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023.

"Yang paling penting juga antisipasi terhadap semua skenario ke depan, cepat dalam merespons setiap perubahan. Misalnya untuk inflasi, cek terus di lapangan, selesaikan kalau ada masalah dengan cepat. Kemudian juga perkuat KSSK, sering ketemu, sering berbicara untuk menjaga stabilitas sektor keuangan," ujar Presiden.

 

KSSK terdiri atas Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Presiden Jokowi meminta KSSK meningkatkan koordinasi, utamanya pada situasi tidak normal seperti saat ini.

"Dalam situasi seperti ini enggak bisa, minim seminggu sekali atau dua minggu sekali ketemu untuk ya ngopi bareng-bareng kan enggak ada masalah. Enggak usah serius, tetapi saling bertukar angka, bertukar kalkulasi, bertukar hitung-hitungan karena memang kondisinya kita harus merespons dengan cepat terhadap situasi-situasi yang berubah," ungkapnya.

Menurut Presiden, saat ini dunia sedang tidak dalam situasi baik-baik saja karena banyak fenomena domestik negara lain yang berdampak global.

Baca Juga: Resmi Mulai Pembangunan Gedung Kantor BI di IKN, Jokowi Sebut Investasi Capai Rp45 Triliun

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x