Network
JURNAL SOREANG - Bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), impian untuk bekerja di negara Arab seringkali dihubungkan dengan kesempatan untuk meningkatkan aspek spiritual, termasuk pelaksanaan umroh.
Artikel ini akan membahas bagaimana menjadi TKI di negara Arab sambil tetap memiliki ruang untuk melaksanakan umroh, menciptakan keseimbangan antara karir dan perjalanan spiritual.
1. Pekerjaan di Sektor Keagamaan
Beberapa TKI dapat menjalani pekerjaan di sektor keagamaan di negara Arab. Misalnya, bekerja di masjid atau lembaga keagamaan lainnya. Ini tidak hanya memberikan penghasilan tetap, tetapi juga memberikan akses lebih besar ke tempat-tempat suci.
Baca Juga: Mobile Legends: 3 Hero Terbaik Untuk Counter Melawan Julian di S30, Temukan Heronya di Sini
2. Pekerjaan di Sektor Pendidikan
TKI yang bekerja di sektor pendidikan, terutama lembaga-lembaga yang berhubungan dengan Islam, seringkali mendapatkan manfaat lebih dalam mencari keberkahan di Arab. Mereka dapat memanfaatkan waktu libur untuk melaksanakan umroh.
3. Memilih Negara dengan Fasilitas Umroh yang Baik
Sebelum memutuskan tempat kerja, TKI dapat melakukan riset tentang negara-negara Arab yang memiliki fasilitas umroh yang baik. Saudi Arabia, sebagai tuan rumah dua masjid suci, sering menjadi pilihan utama.
4. Menjaga Keseimbangan Waktu
TKI perlu menjaga keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan aspirasi spiritual. Membuat jadwal yang baik antara jam kerja dan waktu untuk beribadah dan melaksanakan umroh menjadi kunci utama.
Baca Juga: Hal yang Boleh dan Tidak Dilakukan Saat Melalui Imigrasi di Bandara, Tips Biar Cepat Lolos
5. Memanfaatkan Cuti dan Liburan
TKI dapat merencanakan pelaksanaan umroh selama cuti dan liburan. Menggunakan waktu ini dengan bijak dapat memberikan pengalaman spiritual yang mendalam tanpa mengorbankan karir profesional.
6. Bergabung dengan Komunitas Muslim
Bergabung dengan komunitas Muslim lokal di negara Arab memberikan keuntungan ganda. Selain mendukung aspek sosial dan keagamaan, komunitas ini juga dapat memberikan informasi tentang peluang-peluang untuk melaksanakan umroh.
7. Memahami Aturan Kerja dan Keagamaan
Sebelum memulai perjalanan sebagai TKI di negara Arab, penting untuk memahami aturan kerja dan keagamaan yang berlaku. Ini melibatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai pekerja serta tata cara pelaksanaan umroh.
Baca Juga: Asyiknya Akhir Bulan Gak Bokek, 6 Shio Ini Juaranya Cuan Menjelang Awal Desember 2023
8. Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani
Melaksanakan umroh memerlukan kesehatan yang baik, jasmani dan rohani. TKI perlu menjaga kesehatan mereka agar dapat menjalankan tugas kerja sekaligus meraih keberkahan dalam ibadah umroh.
Menjadi TKI di negara Arab sambil melaksanakan umroh memang memerlukan perencanaan yang matang dan komitmen yang tinggi. Namun, bagi banyak orang, keberhasilan dalam mencapai keseimbangan antara karir dan kehidupan spiritual adalah hadiah yang tak ternilai. Maka, mari bersama-sama menjelajahi perjalanan unik ini dengan penuh kesadaran dan kesyukuran.***
