Indeks Saing Global Indonesia Naik 10 Peringkat, Begini Penegasan Presiden Jokowi

- 3 September 2023, 20:27 WIB
Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo /Dendi Sudrajat /Trust Banten

Selain itu, efisiensi bisnis di Indonesia juga dinlai sudah sangat baik dan naik 11 peringkat, efisiensi pemerintah naik 4 peringkat.

Sementara itu, indeks yang paling baik lompatannya adalah performa ekonomi yang naik 13 peringkat dari sebelumnya peringkat 42 menjadi 29.

"Ini juga perlu kita lanjutkan agar _competitiveness index_ kita menjadi makin baik sehingga kelihatan bahwa dalam bersaing dengan negara-negara lain kita memiliki kemampuan. Dan urutan peringkat ini bukan kita yang mengeluarkan tapi ini internasional," imbuhnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mendorong penerapan sistem _credit scoring_ dalam pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kredit usaha rakyat (KUR).

Menurutnya, pembiayaan dengan sistem seperti itu dinilai lebih memudahkan bagi para pengusaha muda yang belum memiliki banyak aset sebagai jaminan.

"Saya masih mendorong terus kepada menteri, kepada OJK (Otoritas Jasa Keuangan), kepada BI (Bank Indonesia) agar kalau bisa urusan kredit KUR ini tanpa agunan. Mestinya harus menggunakan sistem _credit scoring_, mestinya seperti itu karena sudah 145 negara untuk UMKM itu menggunakan sistem _credit scoring_, melihat skornya, melihat karakternya," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x