Network
JURNAL SOREANG - Sistem waralaba atau franchise ternyata tidak hanya dijual oleh restoran fast food saja. Di Indonesia warteg pun ada franchisenya.
Warteg atau warung tegal adalah jenis usaha warung makan yang pada mulanya berpusat di kota Tegal.
Sampai akhirnya eksistensi warteg setara dengan restoran makanan fast food dan keberadaanya mudah dijumpai dimama-mana.
Baca Juga: Begini Sejarah Lagu Sweet Caroline yang Dinyanyikan Pemain Timnas Inggris
Meskipun menjual makanan ala rumahan, bisnis warteg bila dikelola serius bisa menjadi tumpuan ekonomi keluarga.
Banyak diantara orang-orang Jawa yang merantau ke Kota Besar, kemudian sukses sebagai pengusaha warteg.
Berikut ini estimasi harga Franchise warteg sebagai rekomendasi untuk anda yang berminat membuka usaha ini:
1. Warteg Kharisma Bahari (Rp140 - 180 Juta)
Harga ini sudah termasuk biaya renovasi gedung dan perlengkapan. Kharisma bahari juga tidak mengenakan royalti tambahan.
Baca Juga: Mundur Dari PDIP, Kirana Larasati Akui Adanya Kesibukan
2. Warteg Mamoka Bahari (Rp135-150 Juta)
Biaya tersebut untuk peralatan, perlengkapan, dan menu makanan didalam display.
3. Warteg Subsidi Bahari (Rp125-180 Juta)
Subsidi bahari tidak mengenakan biaya royalti, biaya franchise tersebut diperuntukkan untuk perlengkapan biaya promosi awal.
4. WNB: Warteg New Bahari (Rp75-180 Juta)
Sudah termasuk untuk biaya renovasi dan dekorasi, serta perlengkapan memasak.
Baca Juga: Mandiri Tunas Finance Tawarkan Program Spesial Hari Kemerdekaan Indonesia
5. WowTeg (Rp250 Juta)
Manajemen WowTeg menetapkan harga yang tinggi, disesuaikan dengan harga booking fee, training karyawan, perlengkapan dan biaya renovasi.
6. Warteg Indo Bahari (Rp150-180 Juta)
Biaya ini sudah include untuk perlengkapan dan tim support yang siaga membantu mitra.
Kisaran harga yang ditawarkan para pemilik franchise pada umumnya dikategorikan kedalam beberapa jenis paket yang termurah sampai yang termahal.
Jika kita memilih paket dengan harga minimal, perlengkapan dan fasilitas yang diberikan disesuaikan dengan biaya tersebut.
Baca Juga: Hyundai Motors Indonesia Serahkan 346 Unit Mobil IONIQ 5 dan IONIQ 6 untuk ASEAN Summit ke-43
Adapun pengertian tanpa biaya royalti, pemilik franchise tidak mencampuri keuntungan dan omzet 100% menjadi hak mitra. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
