Pasar Tradisional Kalah dengan Pasar Modern? Ini Kunci Sukses Menurut Presiden agar Pasar Tradisional Bersaing

- 12 Februari 2023, 07:12 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat, 10 Februari 2023.
Presiden Jokowi saat meninjau Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat, 10 Februari 2023. /Laily Rachev/Biro Pers Setpres/

JURNAL SOREANG- Pasar tradisional dikesankan sebagai pasar yang kumuh dan kotor sehingga enggan didatangi.

Namun, Presiden Joko Widodo meyakini pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern jika memiliki manajemen yang baik.

Hal itu antara lain mencakup kondisi pasar yang bersih dan fasilitas yang memadai sehingga dapat meningkatkan kenyamanan para pembelinya.

Baca Juga: Bahkan Saat Kunjungi Pasar Batuphat Timur, Presiden Masih Sempat Sapa Warga hingga Beri Sepeda

"Ya memperbaiki manajemen. Artinya, pasar tradisional harus bersih, tidak kumuh," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat, 10 Februari 2023.

Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa dari sisi persaingan harga, pasar tradisional lebih unggul daripada pasar modern.

Hal tersebut antara lain dikarenakan pasar tradisional tidak terkena biaya listrik maupun pajak yang tinggi.

Baca Juga: Mangga yang Dibeli Presiden Jokowi di Pasar Baturiti, Kabupaten Tabanan, Ternyata Hanya Ada di di Pulau Bali

"Kalau persaingan harga pasti menang di pasar tradisional karena enggak kena pajak, enggak kena biaya listrik yang tinggi, enggak kena AC, bisa bersaing. Hanya memang perlu manajemen yang baik, penataan barang yang baik, pasar yang bersih, tempat parkir ada. Saya kira semua daerah harus arahnya ke sana," jelasnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x