"Karenanya nanti nasabah kami akan kami arahkan untuk digitalisasi. Misalkan punya nasi uduk kami akan ajarkan untuk membuat foto yang menarik untuk diunggah karena UMKM yang sudah berdigital lebih tahan banting. Upaya itu akan terus kami masifkan," kata Babay.
Selain itu, kata Babay, Bank DKI juga akan memasifkan katalog yang berisi nasabah UMKM di Bank DKI untuk promosi produk UMKM pada BUMD di Jakarta, SKPD, hingga Bank DKI.
Baca Juga: Roy Shakti Pakar Kartu Kredit: Robot Trading ATG Membatasi WD Menjadi 100 Dollar Sehari, Ada Apa?
"Jadi misalnya ada meeting, bisa menggunakan produk UMKM seperti snack, makanan, hingga souvenir untuk menghidupkan UMKM kita," tuturnya.***