Ternyata UMKM di Desa Bisa Bertahan Bahkan Berkembang Baik, Salah Satunya Keripik Pisang di Cimenyan

- 29 Agustus 2022, 16:34 WIB
Sentra pembuatan keripik Liapik di Desa Mekarmanik, Cimenyan Kabupaten Bandung, yang memperoleh pembinaan dan bangun mesin dari Universitas Widyatama
Sentra pembuatan keripik Liapik di Desa Mekarmanik, Cimenyan Kabupaten Bandung, yang memperoleh pembinaan dan bangun mesin dari Universitas Widyatama /Istimewa/

 JURNAL SOREANG- Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 berdampak kepada dunia usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Pemulihan UMKM menjadi prioritas pemerintah mengingat UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam kebangkitan ekonomi nasional. 

"Kebangkitan ini juga harus didukung dunia perguruan tinggi termasuk Universitas Widyatama yang mengambil bagian dalam membangkitkan UMKM di sekitar lingkungan kampusnya," Ketua Pelaksana Klaster Prodi Akuntansi, Dr. Debbie Christine, Senin 29 Agustus 2022.

Baca Juga: Kelemahan UMKM di Indonesia Karena Belum Terapkan Akuntansi, Uang Pribadi dan Perusahaan Bercampur

Dia menambahkan, Lembaga Penelitian dan Pengambdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan Tim Klaster Program Studi Akuntansi sebagai bagian dari Universitas Widyatama turut memberikan dukungan dalam kebangkitan ekonomi kerakyatan secara umum dan UMKM sekitar lingkungan kampus secara khusus melalui program Bina UMKM dan Bina Desa.

"Program tersebut diharapkan dapat menggali potensi UMKM dan memberikan dukungan sukarela atas produksi UMKM dari hulu ke hilir," ujarnya.

Selain faktor pandemi, Debbie menyatakan, faktor utama penurunan aktivitas UMKM disinyalir karena masalah permodalan dan prospek usaha yang kurang diminati.

Baca Juga: Peduli UMKM, Kemendikbudristek Tandatangani Perjanjian Sewa dengan 25 Pelaku Usaha Mikro dan Kecil

"Padahal UMKM yang berbasis produksi pertanian lokal seperti keripik pisang memiliki prospek bagus. Dukungan kampus membuat usaha masyarakat sekitar bisa berkembang. Salah satunya dengan memberikan pembinaan dan bantuan pendanaan kepada pelaku usaha," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah