Usaha Mikro dan Kecil Perlu Sentuhan dan Bantuan Perguruan Tinggi

- 16 Juni 2022, 19:50 WIB
Tim pengabdian masyarakat dari Prodi Administrasi Bisnis Fisip Unpas saat mendampingi usaha kerajinan bambu di Cisarua KBB
Tim pengabdian masyarakat dari Prodi Administrasi Bisnis Fisip Unpas saat mendampingi usaha kerajinan bambu di Cisarua KBB /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Dengan tema "Pemberdayaan Usaha Kecil Kerajinan Bambu di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat", Prodi Administrasi Bisnis Fisip Unpas menerjunkan tim untuk melakukan pembinaan berupa pengabdian masyarakat.

Tim diketuai Dr.Siti Patimah, SE.,M.Si, dengan anggota Erti Dinihayati, S.Stat, M.Stat; Fernanda Putri Tumundo;.dan  Suheri, melakukan  pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada pengrajin kerajinan tangan bambu.

"Diawali dengan melakukan survei terlebih dahulu yang dilakukan oleh Tim lalu   melakukan koordinasi dengan pelaku usaha yang dalam hal ini adalah pengrajin Kerajinan bambu dengan pemiliknya bernama  Dian Setiawan, yang beralamatan di Kp. Cisarua RT.01 RW.12 Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat," kata Siti, di ruang kerjanya, Kamis 16 Juni 2022.

Baca Juga: Para Pemuda Desa Antusias Ikuti Pelatihan Komunikasi dari Fisip Unpas, Ini Alasannya

Berdasarkan hasil koordinasi  diperoleh keterangan bahwa pelaku usaha mengalami penurunan omzet penjualan pada saat terjadinya pandemi.

"Sebelumnya mitra selalu menjalankan usaha dengan penjualan yang selalu stabil. Namun sejak pandemi berlangsung, mitra tidak dapat menjalankan usahanya," katanya.

Bahkan usaha bambu yang dijadikan mitra Unpas hampir gulung tikar, karena produksi yang dilakukan tidak dapat dijual bahkan pemasaran ditutup.

Baca Juga: Desa Wisata Belum Banyak Berkembang, Ini Masalahnya dari Hasil PKM FISIP Unpas

" Upaya selalu dilakukan oleh pemilik usaha  sampai pada akhirnya rekanan usaha menawarkan untuk menjalankan usaha bersama. Mulai saat itu usaha yang dijalankan mulai kembali berjalan dengan menjalankan usaha secara kolaborasi,' katanya.

Dian menjalankan usaha bersama dengan Adang yang sama-sama usaha di bidang kerajinan tangan dari  bambu.

Pada  15 Maret 2022, tim memulai untuk melaksanakan kegiatan untuk membantu Dian di dalam menjalankan usahanya.

"Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan penjelasan kepada mitra berkaitan dengan manajemen usaha yaitu diawali dengan pemasaran on line yang disampaikan oleh  Erti Dinihayati, S.Si.,M.Stat," kata Siti.

Baca Juga: Top! Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Unpas Ikuti Expo Produk Unggulan HKSN 2021 di Bangka Belitung

Selanjutnya  untuk membantu produksi, tim Unpas memberikan peralatan produksi berupa mesin laser yang dilakukan  oleh Tim dibantu oleh mahasiswa yaitu Fernanda Putri Tumundo dan Suheri.

Dilanjut dengan  memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai pembukuan sederhana yang disampaikan oleh Dr. Siti Patimah,SE.,M.Si.

"Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan pemberdayaan terhadap mitra dapat membangkitkan dan usaha dapat berjalan kembali seperti sebelum terjadinya pandemi," kata Siti.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah