Puas Raup Keuntungan Loss Member Ini Alasan Affiliator Binary Option Lakukan Pencucian Uang di Luar Negeri

- 1 Juni 2022, 19:11 WIB
Affiliator binary option Binomo Indra Kenz mengaku sejak awal sudah lakukan ini sebagai bukti pertanggungjawaban.
Affiliator binary option Binomo Indra Kenz mengaku sejak awal sudah lakukan ini sebagai bukti pertanggungjawaban. /Instagram/@indrakenz./

JURNAL SOREANG - Sejak beberapa affiliator Binomo binary option ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penipuan dan tindakan pencucian uang, banyak pakar yang penasaran apa motif sebenarnya mereka melakukan money laundering hingga ke luar negeri.

Affiliator Binomo binary option seperti Indra Kenz disebut melakukan tindakan pencucian uang atau money laundering hingga ke luar negeri dengan alasan yang cukup mengejutkan.

Tak hanya agar supaya tidak ketahuan tapi juga ada maksud lain sehinga para affiliator Binomo binary option ini lebih memilih melakukan pencucian uang atau money laundering sampai ke luar negeri.

Baca Juga: Jadi Lawan Sengit di Finalissima Bonucci Malah Terang-terangan Puji Lionel Messi, Begini Katanya!

Menurut Rhenald Kasali, tindakan pencucian uang atau money laundering yang dilakukan affiliator Binomo binary option ini sebagai upaya untuk menyamarkan kekayaan.

Dalam pandangannya, fenomena anak muda yang menjadi affiliator binary option ini ingin kaya secara instan namun caranya salah yaitu dengan melakukan pencucian uang.

Berawal menjadi korban sebuah investasi bodong berkedok trading hingga akhirnya lama kelamaan mereka justru menikmati pencucian uang tersebut.

Baca Juga: Italia Ada Kesempatan Tampil di Piala Dunia 2022, Lionel Scaloni: 'Mereka Tidak Layak'!

Tindakan pencucian uang yang mereka lakukan biasanya dalam bentuk barang mewah atau kepemilikan uang tunai yang jumlahnya sangat banyak.

"Uang kotor memang agak susah disimpan, selain jumlahnya besar, pemilik uang tersebut juga harus lapor ke PPATK." Terang Rhenald Kasali.

"Sehingga mereka khawatir terkena pajak dan cenderung untuk tidak menyimpan uang dalam lembaga keuangan resmi."sambungnya.

Baca Juga: Kota Bern Swiss Diperkirakan akan Ditimpa Hujan Badai, Bagaimana Kelanjutan Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil?

Mereka akan melakukan pencucian uang agar dikaburkan dari pengamatan aparat pemerintahan.

Pelaku money laundering juga akan menyebarluaskan uangnya ke tempat lain, contohnya seperti cryptocurrency, bahkan dialihkan pada orang tertentu, atau dikirim ke negara yang membebaskan pajak.

Bahkan Rhenald Kasali mengatakan ada orang Indonesia juga yang bertugas untuk mengurus pencucian uang di negara tersebut.

Baca Juga: Asisten Pribadi Rasakan Ada Gelagat Tak Biasa Sebelum Eril Bertolak ke Swiss, Begini Kesaksiannya!

"Uang sampai disana dan diterima oleh seorang bandar judi atau pengelola situs judi online yang terafiliasi dengan situs judi di Rusia." Tutur Rhenald Kasali.

Pihak PPATK sendiri telah menemukan total pencucian uang yang di kirim ke luar negeri  senilai €7,9juta.

Pengiriman uang kebanyakan menggunakan cryptocurrency dalam berbagai jenis seperti altcoin, ethereum, stablecoin dan bitcoin.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah