Pemerintah Berlakukan Moratorium Pendirian Pabrik Semen, tapi Anehnya Ada Dua Pabrik Semen Baru

- 26 Mei 2022, 13:01 WIB
Pekerja mengangkut semen untuk pembangunan Masjid Baitul Halim di Desa Ciluncat, Kecamatan. Cangkuang, Kabupaten Bandung. Pemerintah menerapkan moratorium pembangunan pabrik semen baru
Pekerja mengangkut semen untuk pembangunan Masjid Baitul Halim di Desa Ciluncat, Kecamatan. Cangkuang, Kabupaten Bandung. Pemerintah menerapkan moratorium pembangunan pabrik semen baru /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- PT Semen Indonesia sebagai  Holding beberapa pabrik semen milik negara ini untuk menjaga moratorium pabrik semen agar mengurangi over suply atau kelebihan pasokan.

Hal itu dikatakan wakil rakyat asal Sumatera Barat Hj. Nevi Zuairina, Rabu 25 Mei 2022. "Kami mencontohkan, di pulau Jawa saja, produksi semen sebesar 65 juta ton, sementara permintaan hanya 38 juta ton. Berarti ada 27 juta ton yang tidak terpakai," katanya.

Jumlah pemain (pabrik) semen yang cukup banyak, sementara permintaan yang cenderung masih stagnan sehingga jadi tantangan berat Industri Semen Indonesia.

Baca Juga: Fakta Menarik Suku Baduy Dalam, Rumah Tidak Ada yang Menggunakan Semen

"Pabrik semen harus mampu berkolaborasi dengan banyak pihak. Salah satu yang perlu diperbaiki adalah koordinasi dengan stakeholder terkait khusus Kementerian dan Lembaga. Ini terkait persoalan saat perizinan dua pabrik baru yang beroperasi yang tidak diketahui oleh BPPM,"  ungkap Nevi.

Istri mantan Gubernur Sumbar ini mengaku mendapatkan informasi terkait tidak ada kejelasan perizinan dua pabrik semen baru yang sudah beroperasi, padahal pemerintah menegaskan tidak ada izin pendirian pabrik semen baru karena ada moratorium. "Namun ternyata ada dua pabrik semen yang baru beroperasi," katanya.

Nevi juga menyarankan agar Perusahaan Holding dan berbagai anak perusahaannya membuat model bisnis dan strateginya untuk meningkatkan ekspor.

Baca Juga: Indonesia Over Supply Produksi Semen 51 Juta Ton, Eddy Soeparno: Mau dikemanakan?

"Peningkatan ekspor ini di masa datang diharapkan, Indonesia menjadi pemain industri semen regional dan global setelah mandiri dalam pemenuhan kebutuhan dalam negeri," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x