JURNAL SOREANG - Setelah sebelumnya viral kasus binary option, kini kembali muncul robot trading.
Robot trading saat ini terindikasi sama seperti binary option yang banyak melakukan penipuan dalam prakteknya.
Menggunakan skema ponzi kedua platform tersebut mendapatkan keuntungan dari member baru.
Namun kini telah terkuak kasusnya mereka pun tak mampu membayar member lama mereka.
Dan membuat merek menjadi SCAM atau di Margin Call kan, artinya pihak penyedia jasa tidak dapat beroperasi kembali karena tidak ada member baru yang masuk.
Dalam salah satu podcast Pantengin TV Gita Sinaga ada salah satu potongan video yang menarik perhatian.
Saat Roy Shakti seraong pakar perbankan menyatakan khawatir akan nasib member robot trading yang berpikir untuk bunuh diri.