Roy Shakti: Masyarakat Lebih Percaya Robot Trading dari Kemampuan Sendiri, Mereka Pikir Tidak Bisa Menipu

- 13 Maret 2022, 18:09 WIB
Roy Shakti orang pikir robot trading tidak bisa menipu
Roy Shakti orang pikir robot trading tidak bisa menipu /Tangkapan layar YouTube pantengin Tv

JURNAL SOREANG - Robot Trading menjadi pembicaraan yang hangat sekarang ini.

Mengapa demikian, karena banyak nya robot trading yang scam, dari mulai Viral Blast, Fahrenheit dan masih banyak lain nya.

Apa sih robot trading itu? ini adalah sebuah metode titip dana kepada suatu perusahaan, kemudian dana nya akan dimainkan trading oleh robot trading melalui broker.

Baca Juga: Aleix Espargaro Senang Tak Ikut Konferensi Pers MotoGP Mandalika, Kenapa?

Mengapa orang banyak yang lebih percaya melakukan trading dengan robot trading dibandingkan langsung trading sendiri ?

Karena orang lebih mempercayai kemampuan robot trading, dibandingkan dengan kemampuan dirinya sendiri.

Biasanya perusahaan yang memakai robot trading ini menjanjikan profit berapa persen dalam sebulan.

Inilah yang menurut trader profesional merupakan sebuah kejanggalan, karena yang namanya investasi trading dimanpun.

Baca Juga: Simak, 5 Fakta Menarik dari Lee Yoo Mi Pemain Series All of Us Are Dead dan Squid Game

Salah jika menjanjikan keuntungan berapa persen dalam investasi, karena yang namanya investasi itu semuanya adalah ketiadkpastian.

Dalam artian tidak selalu untung, maka jika ada yang menjanjikan ini untung nya dalam sebulan sekian persen.

Kita harus berhati-hati, dapat dipastikan itu adalah investasi bodong dengan skema Ponzi.

Ujar Roy Shakti pakar kartu kredit dalam Podcast bersama Gita Sinaga di akun You Tube Pantengin TV.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Senin 15 Maret 2022 dan Doa agar Istri dan Anak Jadi Takwa

Orang Indonesia itu senang sekali kan diberikan khayalan, imajinasi, bisa kaya dalam waktu yang cepat dan tanpa usaha.

Mereka pikir robot trading tak bisa berbohong, makanya mereka percaya kepada robot trading.

Padahal kan dibalik robot trading itu dikendalikan oleh manusia yang jahat.

Uang mereka itu sama sekali tidak dilempar ke broker, atau dipakai trading.

Baca Juga: Ini Rahasia Pemain Sepak Bola Inggris Menjaga Stamina Saat Piala Dunia 2018 di Rusia

Mereka hanya pakai skema ponzi, dimana keuntungan yang di dapat hanya dari member baru.

Misal ada member pertama, dia mendapat keuntungan dari member kedua, member kedua begitu selanjutnya.

Ini hanya tinggal menunggu waktu saja, sampai akhirnya mereka sudah tidak bisa mendapat member baru lagi.

Atau sudah tidak seimbang, uang yang ada untuk membayar keuntungan membernya, makanya akan scam dan seolah-olah margin call.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube PANTENGIN TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah