Network
JURNAL SOREANG - Gelar perkara Doni Salmanan dilakukan pada 4 Maret 2022, dan telah diputuskan oleh Mabes Polri bahwa statusnya naik menjadi penyidikan.
Artinya penyidik telah menemukan adanya dugaan tindak pidana dan akan segera menentukan status tersangka yang dilakukan oleh Doni Salmanan.
Doni Salmanan dilaporkan terkait pelanggaran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Setelah dilakukan pemeriksaan dan melakukan gelar perkara Doni Salmanan sekarang setatusnya bukan penyelidikan namun naik ke penyidikan.
Baca Juga: Piala Dunia Tidak Lepas Dari Yang Satu Ini, Inilah 8 Maskot Piala Dunia Dari Tahun 1986 Sampai 2014
Dalam pemeriksaan penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi, yang terdiri dari tujuh saksi pelapor dan tiga saksi ahli.
Doni Salmanan dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan judi online, penyebaran berita bohong, hingga pencucian uang.
Pasal yang disangkakan judi online dan penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik dan/atau penipuan perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang.
Banyak yang menyebut kasus dugaan penipuan investasi trading binary option yang menyerat Doni Salmanan berkaitan dengan Binomo.
