Network
JURNAL SOREANG – Tak Heran jika Indonesia menjadi negara penghasil kelapa sawit yang juga bahan minyak goreng terbesar di dunia.
Hal tersebut disebabkan Indonesia yang kaya akan sumber daya alam serta luasnya lahan yang Indonesia miliki dalam sektor pertanian.
Dalam sektor pertanian, Indonesia memiliki banyak prestasi yang membanggakan, karena belum terkalahkan oleh negara di dunia.
Baca Juga: Kok Bisa? Uang di Negara Ini Tak Digunakan Justru Dijual Bak Sebuah Barang di Sebuah Pasar Unik
Luasnya Indonesia, membuatnya mudah dalam bersaing pada sektor pertanian yang cukup memuaskan.
Hal tersebut membuat Indonesia memiliki 6 prestasi hebat dalam sektor pertanian yang hingga saat ini belum terkalahkan oleh negara di dunia.
Dilansir dari channel YouTube Eiko World, inilah 6 prestasi pertanian Indonesia yang tak terkalahkan oleh negara yang ada di dunia:
Baca Juga: Bukan Tembok Besar China, Ternyata Inilah Tembok Terbesar di Dunia yang Sebenarnya Berada di Nigeria
1. Penghasil Sawit Terbesar di Dunia
Sawit merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Tengah, namun sawit yang ditanam di Indonesia memiliki kualitas yang lebih unggul.
Hal tersebut disebabkan pengaruh iklim di Indonesia, Indonesia sendiri beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Tercatat pada tahun 2020 produksi sawit di Indonesia mencapai 51,63 juta ton.
Namun sayangnya hanya sebagian kecil petani yang ikut andil dalam perkebunan sawit.
Kementrian pertanian mencatat bahwa 55,24% lahan perkebunan sawit di Indonesia dikelola oleh swasta dan investor, 36,64% dikelola oleh perusahaan besar, dan 6% merupakan perkebunan rakyat.
2. Penghasil Porang Terbesar di Dunia
Porang termasuk dalam jenis umbi-umbian yang berasal dari Indonesia, yang memiliki kandungan glukoman terbesar dari keluarga amorphophallus.
Indonesia sendiri menduduki peringkat pertama dalam eksportir umbi porang, bahkan tercatat pada tahun 2021, produksi umbi porang Indonesia mencapai 14,5 ribu ton.
Adapun keuntungan dari eksportir umbi porang tersebut mencapai Rp800 miliar.
Glukoman sendiri banyak dibutuhkan oleh negara-negara seperti Korea, Jepang dan China.
Baca Juga: Selain Merasakan Tidur Bak Gelandangan, Inilah Daftar 4 Hotel Paling Unik dan Teraneh di Dunia
3. Penghasil Cengkeh Terbesar di Dunia
Indonesia merupakan penghasil cengkeh terbesar di dunia, dengan menguasai 79% pasar dunia.
Bahkan pada tahun 2019 tercatat bahwa Indonesia menghasilkan lebih dari 134 ribu ton cengkeh.
Adapun lahan cengkeh di Indonesia memiliki luas mencapa 573 ribu hektar dengan produktivitas mencapai 419 kilogram per hektar.
Lahan ratusan ribu hektar tersebut 95% merupakan perkebunan rakyat.
4. Penghasil Kayu Terbesar di Dunia
Indonesia merupakan penghasil kayu terbesar di dunia, namun sayangnya Indonesia bukanlah penghasil furniture terbesar di dunia.
Penghasil furniture terbesar di dunia adalah China, dan China adalah importer terbesar bahan kayu mentah Indonesia.
Tercatat pada tahun 2019 ekspor kayu Indonesia ke China saja mencapai 2,8 miliar Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp40 triliun.
Kayu yang diekspor oleh Indonesia, merupakan kayu yang didapatkan dari budidaya dan juga hutan di Indonesia.
Baca Juga: Angkat Potensi Daerah, Bupati Bandung Minta Camat Maksimalkan Peran Media
5. Penghasil Kayu Manis Terbesar di Dunia
Kayu manis merupakan salah satu rempah Indonesia yang memiliki aroma khas serta menjadi komoditi yang banyak diekspor.
Adapun kayu manis di Indonesia dapat menguasai 85% pasar dunia, yang tercatat pada tahun 2019 produksi kayu manis Indonesia mencapai 89 ribu ton.
Adapun negara yang menjadi tujuan ekspor kayu manis Indonesia ialah, Singapura, Jerman, Belanda, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Tulang Manusia, Jeruk Nipis, dan Ketan Jadi Bahan Pembangunan Tembok Besar China?
6. Penghasil Kelapa Terbesar di Dunia
Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar di dunia, dengan luas lahan mencapai 3,8 juta hektar.
Bahkan sejak zaman Hindia-Belanda, Indonesia sudah terkenal sebagai negara penghasil minyak kopra terbesar di dunia.
Dengan luas 3,8 juta hektar, pada tahun 2017 Indonesia tercatat menghasilkan kelapa mencapai 19,4 juta ton.***
