JURNAL SOREANG – Maskapai kebanggaan Indonesia, Garuda Indonesia berpotensi dinyatakan bangkrut.
Salah satu penyebab yang diduga sebagai sumber kebangkrutan Garuda Indonesia adalah Biaya sewa Pesawat Garuda yang lebih mahal dari rata-rata global.
Biaya sewa pesawat Garuda Indonesia empat kali lebih mahal dari rata-rata global.
Mengutip data Bloomberg porsi sewa pesawat dibandingkan pendapatan Garuda itu mencapai 24,3 persen.
Baca Juga: KPK Tahan Mantan Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada PT Garuda Indonesia
Jumlah itu jauh diatas rata-rata maskapai di negara lain yang berkisar hanya 5-8 sen saja.
Oknum pimpinan Garuda saat itu senang membuka rute penerbangan ke luar negeri walaupun tidak menguntungkan.
Hal ini mengakibatkan Garuda Indonesia punya jenis pesawat paling banyak di dunia dengan biaya sewa pesawat yang juga paling mahal di dunia.
Dugaan korupsi dalam tubuh Garuda itu sudah ada dan dilaporkan sejak tahun 2005.