Banyak Orang Salah Faham MLM, Jalankan Prosesnya, MLM Bukan Duduk Diam Dapat Duit

- 8 Oktober 2021, 21:09 WIB
Pebisnis MLM Muhamad Ramdhan Shaleh
Pebisnis MLM Muhamad Ramdhan Shaleh /

JURNAL SOREANG- Banyak orang gagal paham. Dikiranya, Multi Level Marketing (MLM) adalah skema duduk diam dapat duit (4D). Skema inilah yang merusak citra MLM.

Biasanya 4D dilakukan oleh para pelaku money game yang dikenal sebagai MLM tanpa produk.

Sejatinya, MLM adalah konsep cerdas bagi orang yang siap bekerja, bukan duduk diam.

"Sama seperti halnya di konvensional, di MLM pun ada proses yang harus dikerjakan," kata Distributor PT Pesona Herbal Indonesia, Muhamad Ramdhan Shaleh, Jumat, 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Dahsyat! Modal Satu Bungkus Mie Instan bisa DiJadikan Usaha Sampingan yang Menguntungkan

"Namun kelebihan di bisnis MLM jauh lebih memudahkan saya untuk mendapatkan keuntungan, karena dikerjakan bersama orang yang mengajak serta team support system yang ada," ungkap suami E. Nuraeni itu.

Ramdhan MRS, demikian dia dikenal, berkisah. Setelah berhenti bekerja di pabrik, pada 2008 dia mual giat di perusahaan MLM, PT Melia Sehat Sejahtera (MSS).

Pada 2016, Ramdhan pindah jadi distributor PT Maksiplus Utama Indonesia.

Namun, pada Juni 2021, dia memutuskan pindah jadi distributor PT Pesona Herbal Indonesia.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Usaha Rumahan Kreatif, Pemula Harus Coba

Ayah dari Muhamad Rabbani Safaraz Ramadhan (Bani MRSR) dan Muslimah Rachmeida Sholehah (Ami MRS) ini sudah merambah tiga perusahaan MLM.

Baginya, MLM menjadi sarana untuk mencari penghasilan atau keuntungan.

"Tidak beda seperti saya kerja di pabrik atau perusahaan konvensional. Di sana saya kerja dan dibayar, di sini pun saya bekerja hasilkan omset dan dibayar," tutur Ramdhan saat dihubungi, Jumat, 8 Oktober 2021.

Jika perusahaan sudah tidak memberikan keuntungan atau penghasilan, maka baginya tiidak ada pilihan selain mencari perusahaan baru yang memiliki potensi penghasilan serta dapat dikerjakan sesuai kemampuan dan potensi pasar yang dimiliki.

Baca Juga: 3 Usaha Sampingan yang Cocok Untuk Kaum Rebahan, Nomor 2 Paling Menarik

Menurut Ramdhan, MLM itu memiliki banyak manfaat. "Selain mendapatkan keuntungan penghasilan, di MLM saya bisa mendapatkan keuntungan sekolah bisnis, mulai dari etika bisnis, potensi bisnis, motivasi, upgrade diri, dan yang pasti pemasaran yang saya jalani akan lebih dibantu oleh sistem yang ada," jelasnya.

Meski demikian, Ramdhan tidak fanatik MLM. Sebelumnya pun dia pernah bekerja di pabrik, jual produk, jual jasa dan lain-lain.

Dari hasil kegiatannya di MLM, Ramdhan bisa membeli rumah untuk keluarga di Tanjungsari Sumedang, membeli mobil dan menyekolahkan anak di sekolah terbaik.

Baca Juga: Usaha Sampingan yang Cocok Untuk Kaum Rebahan

Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini. Ramdhan merasa sangat terbantu oleh aktivitasnya di perusahaan MLM.

"Untuk hasil saat ini alhamdulillah membantu ekonomi di saat pandemi, karena modal untuk memulai di perusahaan sekarang lebih terjangkau oleh masyarakat," terangnya.

Ramdhan sadar bahwa kini masih banyak orang berpandangan negatif terhadap MLM. Tapi hal tersebut tidak membuat dirinya kecut. Dia anggap rintangan itu sebagai tantangan.

Baca Juga: Hobi Rebahan? Simak 3 Usaha Sampingan yang Cocok untuk Kaum Rebahan Dengan Modal Minim

Orang negatif pada MLM bisa jadi karena diajak oleh orang yang salah menjalankan MLM.

Bisa jadi orang yang mengajaknya terlalu mengedepankan iming-iming, tanpa mengajak berhitung logis.

Di MLM, Ramdhan cenderung pilih produk kesehatan. Mengapa? Karena dia lebih menargetkan produk yang bermanfaat bagi kesehatan keluarga sekaligus menghasilkan keuntungan finansial selain mengonsumsinya. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah