Dongkrak Pasar Baru UMKM, Kemendag Gaet Facebook, Diharapkan UMKM Tumbuh Saat Pandemi

- 22 April 2021, 20:41 WIB
Ilustrasi media sosial Facebook. Kementerian Perdagangan menggandeng FB untuk UMKM.
Ilustrasi media sosial Facebook. Kementerian Perdagangan menggandeng FB untuk UMKM. /REUTERS/Dado Ruvic

JURNAL SOREANG-Kementerian Perdagangan dan Facebook di Indonesia kembali berkolaborasi melalui kampanye #TumbuhdiFacebook.Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung akselerasi transformasi dan kemampuan digital para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia agar mereka dapat terus bertumbuh.

"Kolaborasi ini merupakan bentuk konkret kemitraan antara pemerintah dan pihak swasta untuk mendukung para pelaku UMKM memanfaatkan teknologi digital sebagai platform utama kegiatan bisnis mereka, terlebih untuk menembus pasar ekspor," jelas Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, sebagaimana dikutip dari laman kemendag.go.id,  Rabu, 21 April 2021.

Tak dapat dipungkiri, penggunaan teknologi digital oleh pelaku UMKM dapat membuka peluang untuk terus mengembangkan usaha mereka dan juga merambah pasar baru, baik domestik maupun mancanegara.

Menjadi salah satu sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19, UMKM diharapkan tetap bertahan dan berkembang.

Baca Juga: UMKM Didorong Naik Kelas dari Penjual Lokal Jadi Penyuplai Global

Mendag Lutfi menuturkan, di awal pandemi, pendapatan UMKM turun drastis, bahkan tak sedikit yang harus gulung tikar. Padahal, UMKM berperan penting sebagai salah satu penggerak utama roda perekonomian yang paling penting.

"Di masa pandemi Covid-19, seluruh pelaku UMKM harus dapat menyesuaikan kegiatan bisnisnya dengan mengadopsi teknologi digital serta memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp," tambahnya.

Mendag Lutfi melanjutkan, berkat adaptasi tersebut, UMKM mulai pulih dan berkembang secara berangsur-angsur. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi ini, pihaknya mengedukasi konsumen dan pemilik usaha untuk menciptakan interaksi bisnis yang baik dan aman melalui kampanye #AmanBelanjaOnline.

Baca Juga: IIMS Hybrid 2021, Presiden Jokowi Prioritaskan UMKM dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Bidang Otomotif

"Salah satunya dengan mengikutsertakan para kreator konten dan pelaku UMKM yang ada di Facebook dan Instagram," sambung Mendag Lutfi.

Sebagai pendorong, serangkaian kegiatan kolaborasi Kementerian Perdagangan dan Facebook akan digelar pada 22 April sampai dengan 31 Desember 2021 untuk turut mendongkrak pasar UMKM.Mendag Lutfi berharap, seluruh kegiatan dalam kolaborasi ini dapat menginspirasi dan membantu lebih banyak UMKM agar dapat tumbuh dan sukses melalui platform digital, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Sementara itu, Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia Ruben Hattari mengungkapkan, banyak pelaku UMKM yang mengalihkan usaha mereka ke ranah daring untuk tetap bertahan.

Sebuah survei Facebook di awal 2021 menunjukkan, 84 persen UMKM Indonesia yang aktif di Facebook kerap mengikuti berbagai kegiatan yang dapat
meningkatkan pendapatan.

Baca Juga: PKJB dan KKJB 2021 : Tumbuhkan Harapan UMKM Jabar

"Facebook mengapresiasi kolaborasi bersama Kementerian Perdagangan untuk terus membantu pelaku UMKM di Indonesia agar mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan teknologi
digital, khususnya di Facebook, Instagram, dan WhatsApp," tutur Ruben.

Ruben memaparkan rangkaian kampanye #TumbuhdiFacebook hasil kolaborasi dengan Kemendag ini.

Pertama, seri pelatihan virtual untuk Kemendag dan Atase Perdagangan. Kedua, pelatihan UMKM Go Digital dan Go Global. Ketiga, kampanye #AmanBelanjaOnline. Terakhir, seri bincang virtual yang meliputi program FB Minister Live bersama Menteri Perdagangan #NgobrolDagang dan podcast #NyamandiSosmed. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: kemendag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah