Network
JURNAL SOREANG – Pasangan bapak Yogi dan ibu Yona merupakan salah satu pengusaha muslim yang sukses di Blitar, Jawa Timur. Dengan hanya menjual dan berbisnis sayur di rumahnya, pasangan ini bisa meraih omset hingga Rp700 juta perbulan.
Dalam perjalanannya meraih omset tersebut, Yogi dan Yona tentu tidak mendapat halangan dan rintangan. Bahkan, pasangan ini mengaku pada awalnya bukan berbisnis sayur segar, melainkan sebagai pengepul barang bekas (botol minuan keras, kertas, dan lainnya).
“Kita sudah menikah sejak bulan Februari 2011 lalu. Awalnya, usaha suami (Yogi) adalah ternak ayam di Solo. Kalo saya pribadi, sudah mulai berjualan barang bekas (rongsok),” ucap ibu Yona, seperti dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Pecah Telur.
Singkat cerita, lanjut Yona, akhirnya dia dan suami memutuskan untuk mengepul barang rongsok. Usaha ternak ayam milik suaminya di Solo ditutup, dan kemudian pindah ke Blitar sebagai pengepul barang bekas.
“Dulu itu masih pengepul barang bekas campur ya, mulai dari besi, kardus, kertas, dan botol. Akhirnya dari Mei 2011, kita memutuskan untuk fokus di botol. Pada 2014, kita berhasil menembus pabrik. Semua pabrik kecap dan pabrik minuman keras di Blitar, kita yang suplai botolnya,” ucap Yona.
Baca Juga: Bisnis Fesyen Muslim Terdampak Pandemi, IFI Tetap Melaju
Baca Juga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SGD Layaknya Bayi Merah, tapi Dipaksa Berlari
Yona menambahkan, omset dirinya dan suami mengepul botol miras dan botol jenis lainnya, itu bisa mencapai Rp700 juta per bulan. “Itu laba kotornya. Dengan banyak cicilan dan karyawan, mungkin bersihnya di sekitar 40 juta rupiah,” tambahnya.
Sang suami, Yogi lalu mulai berpikir untuk lanjut atau tidaknya menjadi pengepul botol minuman keras. Padahal, omset dan profit dari berjualan botol tersebut sudah termasuk sangat bagus.
