Pertamina Berikan Diskon Harga BBM Rp100 Per Liter, Ini Cara Dapatnya

- 31 Januari 2021, 14:30 WIB
Diskon Rp 100 per liter saat pembelian BBM
Diskon Rp 100 per liter saat pembelian BBM /Pertamina/

 

JURNAL SOREANG- Sebagai upaya mitigasi risiko penularan Covid-19, serta meningkatkan efisiensi, keamanan dan kenyamanan transaksi pembayaran, PT Pertamina (Persero) memperluas layanan transaksi pembayaran melalui metode nontunai di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur.

Pertamina turut memberikan harga lebih hemat bagi konsumen yang melakukan pembelian produk bahan bakar berkualitas seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex dengan pembayaran melalui aplikasi MyPertamina.

“Untuk konsumen setia yang bertransaksi melalui aplikasi MyPertamina, bisa lebih hemat Rp100 untuk setiap liternya," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat,  Eko Kristiawan, dalam pernyataannya, Minggu, 31 Januari 2021.

Baca Juga: Lebarkan Sayap, Pertamina Gandeng Kemenlu

Promo tersebut berlaku mulai 1 Februari hingga 31 Maret 2021, di SPBU Pertamina yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina di seluruh Indonesia.

"Selain lebih aman dan hemat, transaksi melalui metode nontunai MyPertamina juga dinilai lebih mudah, praktis, dan efisien," ujarnya.

Konsumen dapat dengan mudah mengunduh aplikasi MyPertamina di Google Playstore maupun App Store. "Untuk daftar SPBU yang sudah terhubung dengan MyPertamina dapat dilihat di website https://mypertamina.id/spbu/,” katanya yang menambahkan
informasi seputar produk dan layanan Pertamina menghubungi Call Center 135.

Dia menambahkan, Pertamina menambah pembayaran nontunai baik melalui penyediaan kanal pembayaran Electronic Data Capture (EDC) kartu kredit/debit, maupun melalui aplikasi MyPertamina.

Baca Juga: Konsumsi BBM Oktan Tinggi di Bandung Raya Naik, Pertamina Berikan Pertalite Harga Khusus

Layanan transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina kini dapat diakses di lebih dari 300 SPBU di wilayah Bandung Raya yakni Kota dan  Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang, serta  Priangan Timur meliputi Garut, Kota dan  Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

“Dalam mendukung Gerakan Nasional Nontunai atau GNNT yang dicanangkan Bank Indonesia dan pemerintah, Pertamina terus mendorong konsumen di SPBU wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur untuk bertransaksi melalui metode nontunai. Hal ini sekaligus upaya Perseroan menekan potensi penyebaran Covid-19 melalui media uang kertas yang berpindah dari satu orang ke orang lain,” jelasnya.

Eko mengatakan, pihaknya mencatat total nilai transaksi nontunai sepanjang tahun 2020 di SPBU wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur mencapai lebih dari Rp30 miliar atau meningkat signifikan dibandingkan total nilai transaksi nontunai pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Air Bersih dan BBM Sulit Diperoleh Warga Korban Gempa Majene, Sulawesi Barat

“Kami turut mengapresiasi masyarakat di 11 Kota/Kabupaten Bandung Raya dan Priangan Timur yang mulai beralih bertransaksi dengan metode nontunai di SPBU. Semoga masyarakat dapat terus merasakan efisiensi, keamanan dan kenyamanan bertransaksi melalui metode nontunai,” ujar Eko.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat,  Herawanto, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya Pertamina atas upaya untuk terus mendorong dan memperluas layanan transaksi nontunai di wilayah Jawa Barat.

"Upaya yang dilakukan Pertamina ini menjadi salah satu terobosan penting untuk menyambut Pekan Ekonomi Digital 2021 yang digagas oleh Bank Indonesia," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah