Untuk Pemberdayaan Ekonomi Warga, BAZNAS Kabupaten Kuningan Kembangkan Zmart, Begini Kelebihannya

29 Februari 2024, 10:12 WIB
Tim BAZNAS Kabupaten Bandung saat studi tiru pemberdayaan ekonomi melalui Zmart ke BAZNAS Kabupaten Kuningan Kamis 29 Februari 2024. /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Model pemberdayaan ekonomi warga masih menjadi persoalan karena kerap hanya berjalan tak lama lalu tak ada lagi.

Namun berbeda dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kuningan yang menjadi pelopor keberhasilan pemberdayaan ekonomi warga melalui Zakat Mart atau Zmart.

Untuk itu, BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan studi tiru kepada BAZNAS Kabupaten Kuningan dalam program Zmart, Kamis 29 Februari 2024.

 

"Zmart ini untuk pemberdayaan ekonomi warga masyarakat sehingga yang awalnya Mustahik (penerima zakat) menjadi Muzakki (pemberi zakat)," Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan Dr. H. Aang Ashari, LC, M.Si,

Rombongan BAZNAS Kabupaten Bandung dipimpin Wakil Ketua 4 Bidanh SDM dan Administrasi Umum H. Sarnapi didampingi Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan (BPP) Ade, dan staf BPP yakni Tama dan Hilman Sahli.

Rombongan diterima Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan Dr. H. Aang Ashari, LC, M.Si, dan penanggung jawab Zmart Kang Sadam.

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung Putuskan Nilai Zakat Fitrah Sebesar 2,5 Kg Beras Atau Bila Diuangkan Rp40 Ribu

Menurut Ustaz Aang, perjalanan membangun zmart memang tidak semudah yang dibayangkan karena menyangkut perdagangan ritel dengan margin laba yang kecil.

"Awalnya BAZNAS RI menentukan pengusaha mitra Zmart untuk penyediaan barang adalah dari Bandung sehingga kita sedikit 'nakal' dengan pemasok barang dari pengusaha yang dekat Kuningan," katanya.

Hal itu disebabkan apabila pemasok barang dari Bandung tidak akan bisa bersaing dengan toko-toko di Kabupaten Kuningan.

 

"Demikian pula dengan lokasi zmart juga diusahakan jangan berjauhan. Memang terkesan indah apabila semua kecamatan ada zmart, tapi konsekuensinya pada biaya distribusi," ujarnya.

Selain itu, pembinaan ke penerima bantuan zmart juga harus dilakukan dengan rutin.

"Akhirnya kita memberikan bantuan secata bertahap agar penerima merasa terikat dan ikut pembinaan. Kalau bantuan langsung diberikan membuat penerima merasa tak lagi terikat," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler