Keren! Kisah Sukses Bisnis Rempeyek Syahna: Dari Cibinong hingga Dunia Internasional

18 September 2023, 10:07 WIB
Keren! Kisah Sukses Bisnis Rempeyek Syahna: Dari Cibinong hingga Dunia Internasional /Antara

JURNAL SOREANG - Di sebuah gang yang membelah Cibinong, terdapat satu bangunan hijau mencolok yang menarik perhatian setiap orang yang melintas.

Bangunan ini adalah markas "Rempeyek Syahna," sebuah UMKM lokal yang menghadirkan sensasi rempeyek dengan cita rasa istimewa.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas bagaimana bisnis rempeyek ini, yang dimulai dari lingkungan sekitar, akhirnya berhasil memperkenalkan diri di pasar internasional.

Baca Juga: Habitat Kelalawar Di Kepulauan Ponelo Destinasi Wisata Alami Di Gorontalo Utara

Sejarah Pendiri:

Eko Pusbiantari, otak di balik "Rempeyek Syahna," adalah sosok yang mendedikasikan dirinya untuk menjalankan bisnis rempeyek ini.

Awalnya, dia adalah pengusaha katering yang memberikan layanan kepada sekolah-sekolah. Namun, pada tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 melanda, bisnisnya menghadapi banyak tantangan.

Di tengah keterbatasan ini, Eko memiliki ide brilian untuk mengubah arah bisnisnya.

Transformasi Bisnis:

Eko memutuskan untuk mengembangkan rempeyek menjadi produk yang tidak hanya enak sebagai camilan, tetapi juga bisa menjadi lauk.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini, 18 September 2023:Latihan Spiritual untuk Bebaskan Diri dari Tekanan Mental

Keputusan ini sejalan dengan situasi di mana orang-orang harus tinggal di rumah dan mencari alternatif camilan yang lezat.

Dia mulai mempromosikan rempeyeknya kepada tetangga sekitar dan menggunakan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan bahkan Google Ads untuk memperkenalkan produknya kepada audiens yang lebih luas.

Perkembangan Bisnis:

Dengan tekad dan kerja kerasnya, "Rempeyek Syahna" mulai berkembang.

Mereka berhasil menjalin kemitraan dengan reseller di wilayah Jabodetabek, yang membantu memperluas cakupan pasar mereka di daerah metropolitan.

Baca Juga: Adi Tahir Nugraha Menerangkan Pentingnya Ekonomi Kerakyatan dalam Seminar Sawit Baik Indonesia 2023

Menghadapi Tantangan Internasional:

Tantangan terbesar datang ketika sebuah pesanan dari Hong Kong datang. Pelanggan tersebut ingin rempeyek dikirim ke Hong Kong, yang membuat Eko harus memikirkan cara untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman.

Dia menawarkan berbagai pilihan kepada pelanggan, termasuk rempeyek berbentuk brittle yang lebih tahan dalam pengiriman.

Keputusan ini terbukti berhasil, dan produk "Rempeyek Syahna" mendapat sambutan positif di pasar internasional.

Prestasi Luar Biasa:

Produk mereka bahkan pernah dipajang di West Mall Singapore bersama dengan produk-produk UMKM lainnya, membuktikan kualitasnya dalam menghadapi persaingan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan ke 13 Lengkap dengan Daftar Top Skor, Dimulai Kapan?

Dalam waktu dekat, mereka akan mengirimkan produknya ke Uni Emirat Arab setelah mendapatkan permintaan melalui media sosial, khususnya Instagram.

Ekspansi Global:

Eko juga aktif mempromosikan produknya di pasar internasional. Dia mengirimkan e-mail ke KBRI di berbagai negara untuk membuka pintu lebih lebar dalam memperkenalkan rempeyek ke komunitas global.

Dengan tekadnya yang pantang menyerah, bisnis "Rempeyek Syahna" berhasil meraih omzet hingga hampir Rp15 juta per bulan.

Kisah sukses "Rempeyek Syahna" adalah contoh nyata bagaimana UMKM lokal dapat berkembang dan meraih prestasi di tingkat internasional melalui inovasi, ketekunan, dan pemasaran yang cerdas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, 18 September 2023: Hindari Makanan Junk Food untuk Hidup Lebih Sehat

Bisnis ini telah membawa cita rasa rempeyek Indonesia ke dunia internasional, membuktikan bahwa kualitas lokal dapat mendunia.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler