JURNAL SOREANG - Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki sumber alam yang melimpah.
Salah satu sumber alam yang dimiliki adalah bidang kuliner. Berbagai produk dihasilkan, hampir di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung Barat sebagian besar mengolah bermacam-macam produk kuliner.
Sebagian besar produk yang dihasilkan dalam bentuk makanan.
Baca Juga: Wow Keren! Berikut 8 Pantai Eksotis di Inonesia yang Belum Terjamah Banyak Orang, Tertarik?
Permasalahan yang dihadapi pelaku usaha adalah terkait dengan kewirausahaan, teknologi infromasi dan penerapan produk teknologi dimana pelaku usaha mengalami kendala dalam hal teknologi informasi.
Selain itu masalah yang dihadapi pelaku usaha adalah terkait dengan pemahaman mengenia teknologi informasi dalam bidang pemasaran.
Pelaku usaha memiliki keterbatasan sumber daya, termasuk tenaga kerja dan anggaran, sehingga sulit untuk mengalokasikan waktu dan upaya yang cukup untuk memperbaharui media sosial sebagai media pemasaran secara konsisten.
Baca Juga: Ingin Berwisata ke Prancis? ini 5 Rekomendasi Destinasi Liburan di Prancis Selain Menara Eiffel
Berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha maka solusi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pemahaman kepada pelaku usaha terkait dengan kewirausahaan, teknologi infromasi dan pemasaran.
Dalam hal ini tim Dosen Prodi Ilmu Administrasi Binsis Fisip Unpas Erti Dinihayati, S. Si, M. Si dan Yanti Purwanti, M. Si beserta mahasiswa turun langsung untuk memberdayakan sebuah usaha kecil di Kabupaten Bandung Barat.
Tepatnya Usaha Kecil Donat Sanders di Desa Sariwangi Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat milik Ibu Merry.
Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha adalah dengan pelatihan dan bimbingan.
Pelatihan yang dilakukan dengan memberikan ceramah dan pemahaman terkait dengan kewirausahaan, teknologi infromasi dan pemasaran.
Bimbingan yang diberikan berupa cara praktek langsung dan dilanjutkan dengan pemberian pemahaman sampai pada akhirnya dapat mandiri. Selain itu juga pemberian bantuan bahan baku produksi kepada mitra.***