Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan Raih Penghargaan Dewan Koperasi Indonesia, Ini Kiprahnya

23 Juli 2023, 20:53 WIB
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan. /Dok/MPR /

JURNAL SOREANG - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan kembali menerima penghargaan 'Bintang Abhinaya Jagadhita' dari Dewan Koperasi Indonesia.

Penghargaan ini diraih atas jasa dan kepeduliannya terhadap pengembangan koperasi di Tanah Air.

Syarief disebut mampu mempersatukan kembali Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang sempat dualisme kepengurusan.

 

Saat menjadi Menteri Koperasi dan UKM pada masa pemerintahan Presiden SBY Periode 2009-2014, Syarief diketahui mendamaikan dan mempersatukan kembali Dewan Koperasi Indonesia yang mengalami dualisme selama 4 tahun.

Dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional ke-76 Tahun 2023 di Auditorium Universitas Negeri Padang, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyampaikan apresiasinya terhadap Dewan Koperasi Indonesia.

"Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan terima kasih dan apresiasi dari lubuk hati paling dalam atas penghargaan yang diberikan Dekopin kepada kami. Penghargaan ini untuk seluruh insan koperasi di Indonesia," ungkap Syarief dalam keterangannya, Minggu 23 Juli 2023.

Baca Juga: Inilah 15 Ucapan Selamat Hari Koperasi Indonesia 2023, Untuk Dijadikan Caption di Sosial Media Saat Tanggal 12

Syarief mengungkapkan ia memiliki perhatian besar terhadap koperasi kala menjadi Menteri Koperasi dan UKM.

"Kala itu, kami mengangkat nama koperasi di tingkat internasional. Ada puluhan koperasi yang kami dorong dan berhasil mendapatkan pengakuan internasional ICA masuk 300 Koperasi Dunia sesuai standar internasional kala itu," kenangnya.

Selama menjadi Menteri Koperasi dan UKM, Syarief meningkatkan jumlah koperasi di Indonesia dengan pesat. Jumlahnya naik dari sejak 2009 hingga 2014 dari 110.470 unit koperasi menjadi 203.701 unit.

 

Jumlah anggota koperasi pun ikut berkembang dari 29,2 juta menjadi 35,2 juta. Sementara volume usaha meningkat dari Rp 82,21 triliun menjadi Rp 125,6 triliun.

Guru Besar Universitas Negeri Makassar ini menyebut koperasi kala itu mampu bertransformasi dengan baik.

"Koperasi secara konsisten efisien dalam beberapa hal a.l layanan prima kepada anggotanya, efisien secara institusi, dan mampu menghindarkan dari pendanaan yang tidak perlu karena sumber modal berasal dari anggota dan mampu adaptasi global serta kemajuan teknologi. Itulah transformasi yang kami lakukan terhadap koperasi kala itu," paparnya.

Baca Juga: Meriahkan Hari Koperasi Nasional 2023, dengan Mengunggah Twibbon di Sosial Media Pada Tanggal 12 Juli

Ia pun berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan koperasi di Indonesia. "Kami terus berkomitmen mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian dan pembinaan serius terhadap pengembangan koperasi di Indonesia.

Koperasi sebagai salah satu tulang punggung ekonomi rakyat bisa bangkit kembali. Koperasi maju, ekonomi terus tumbuh dan merata," pungkasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: MPR

Tags

Terkini

Terpopuler