Raja Kaos dan Pelaku UMKM 'Ngopi' Bahas Membangun Budaya dan Mindset Bisnis, Ini Tips agar Usaha Maju

20 Februari 2023, 21:05 WIB
Mas Wied C59 dan Pelaku UMKM 'Ngopi' Bahas Membangun Budaya dan Mindset Bisnis, Ini Tips agar Usaha Maju /Asep GP/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Berakhirnya masa Pandemi C-19 merupakan angin segar  bagi seluruh aktivitas manusia,  termasuk bagi para pengusaha. Contohnya Merk Kaos kenamaan dari Bandun C 59 kembali menggeliat, mulai bebenah lagi dengan berbagai jurus dan kreativitasnya agar perusahannya kembali Berjaya seperti semula.   

Terbukti,  pada Sabtu 18 Februari 2023,  C59 kembali menyelengarakan NGOPI (Ngobrol Perihal Inspirasi) di markas Great People (GP)-C59 di Jalan Merak No, 2 Kota Bandung.

Tak tangung-tangung pembicaranya juga 'Raja Kaos'  Kota Bandung yang berasal dari Gang Caladi No.59, Marius Widyarto alias Mas Wied (66) yang sejak 1980 menyebarkan kaosnya   ke seantero Nusantara.

Baca Juga: Perkumpulan Bumi Alumni Berikan Pemberdayaan UMKM, Begini Cara yang Dilakukannya

Mas Wied kali ini ditemani nara sumber lainnya  Agus Setiawan 'Irvshoes' selaku CEO GP-C59 yang  juga Ketua Dewan Pengurus Daerah (Usaha Mikro Kecil & Menengah) UMKM Naik Kelas Jawa Barat.

Alhasil, keduanya tampak saling mengisi membahas aneka trik & tips, dalam membina dan memunculkan gairah bisnis sejak awal di segala medan bai 30 peserta Ngopi.

"Membina bisnis apapun harus serius, ulet, dan jujur. Bangunlah mindset yang tak lain sebagai doa penyemangat kita. Lakukanlah secara ora et labora (berdoa & bekerja) secara tulus," terang Mas Wied yang merintis usaha 'NKRI'   alias Negara Kaos Republik Indonesia sejak era 1980-an dari sebuah Gang sempit.

 Dijelaskan Mas Wied dalam membangun 'NKRI' versinya, ia bersama istrinya Maria Goretti Murniati sempat jatuh bangun, "utamanya pada tahap awal, bagaimana mencari modal yang aman, dari kemungkinan cengkraman sitaan bank," ujarnya.

Solusinya, sejak membangun bisnis hingga punya karyawan sedikitnya 500 orang dinamai Wisata Pabrik di Cigadung Kota Bandung, dan beberapa cabang di pelosok Nusantara, lalu agak menyurut tatkala terkena badai pandemi COVID-19:

"Saya lakukan pendekatan khusus ke calon pemodal di Bandung. Beruntung, setelah melewati berbagai ujian, akhirnya diberi modal dan relatif mandiri setelahnya," ujarnya yang tak memungkiri tersebab pandemi COVID-19 -

"Muncul aneka kebiasaan baru, terutama dalam pemasaran, moda transaksi termasuk cara memproduksi barang, dan sebagainya." katanya.

Baca Juga: Ini Cara Khas Iriana Jokowi untuk Membangkitkan UMKM, Terungkap Saat Kunjungan ke Jawa Tengah

Sementara itu Agus Setiawan yang berbasis usaha sepatu yang hampir senada dengan Mas Wied, "gegara COVID-19, kita sekarang lebih memaknai pentingnya kolaborasi, untuk itu fasilitas di GP-C59 milik Mas Wied di sini mari kita berdayakan bersama secara baik," ujarnya.

Sementara itu bebrapa peserta 'Ngopi' bersama Mas Wied di antaranya Bono yang sehari-hari sebagai penyiar radio dan pemantik UMKM bagi ribuan pendengarnya, lalu Bubun yang bergiat di bidang event organizer, media, dan informasi, selanjutnya ada Akay Afdeany yang berusaha di bidang kuliner, sepakat ketiganya akan lebih merapat ke entitas GP-C59:

"Pengalaman dan triks serta tips dari Mas Wied bagaimana memulai bisnis atau wirausaha, tadi banyak diilustrasikan dengan baik. Semua ini amat berguna bagia kami," papar Akay yang berjanji akan memberikan beberapa contoh produk untuk dikurasi lebih lanjut oleh GP-C59. 

 Secara terpisah Abah Landoeng (97) yang merupakan sesepuh pensiunan guru SMP N 5 dan 2 Kota Bandung, ia dikenal sebagai salah satu inspirator lagu 'Oemar Bakri' karya Iwan Fals, ia hadir sebagai pemerhati di kegiatan 'Ngopi' yang menurutnya luar biasa: 

"Saya amati Mas Wied betapa ia bersedia menolong dan memberikan ilmu serta pengalaman, termasuk membuka akses usaha bagi siapa yang ingin lebih serius menjadi wirausaha.  Ini, luar biasa di mata Abah," pungkasnya. ***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler