Industri Otomotif Diminta Bergeser ke Kendaraan Listrik, Ini Kendaraa Listrik yang Pertama Dapat Insentif

17 Februari 2023, 21:21 WIB
Presiden membuka secara resmi pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023. /Muchlis JR/Biro pers setpres/

JURNAL SOREANG- Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali terkait penggunaan kendaraan listrik yang diyakini akan menjadi tren dunia ke depan.

Oleh karena itu, Presiden mengajak industri otomotif di Indonesia untuk mulai ikut serta melihat tren tersebut.

"Sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu. Dari _combustion_ bergeser sedikit-sedikit ke mobil listrik," ujar Presiden dalam sambutannya saat membuka secara resmi pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023.

Baca Juga: Ekosistem Kendaraan Listrik Jadi Strategi Besar Indonesia jadi Negara Maju, Ini Maksudnya

Presiden juga menegaskan  pemerintah saat ini terus mendorong agar ekosistem mobil listrik dari hulu sampai ke hilir dapat segera dimiliki oleh Indonesia.

Melalui ekosistem tersebut, Indonesia diharapkan dapat masuk ke dalam rantai pasok global.

"Jadi investor sekarang kalau dia ingin membuat katoda atau prekursor kita bilang stop dulu harus masuk ke _EV battery_ sehingga kita bisa mendapatkan nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki," ucap Presiden.

Baca Juga: Gokil! Motor Listrik Asal India Ini Memiliki Desain Yang Keren Dengan Harga Terjangkau, Ini Penjelasanya

Sementara itu terkait insentif kendaraan listrik yang akan diberikan oleh pemerintah, Presiden mengatakan bahwa saat ini Kementerian Keuangan masih melakukan kalkulasi.

Presiden juga menekankan bahwa kendaraan sepeda motor yang akan didahulukan oleh pemerintah untuk diberikan insentif.

"Tapi tentu saja yang didahulukan akan yang motor terlebih dahulu. _Wong_ tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya antrenya ada yang setahun, antrenya ada yang 2 bulan, antrenya ada yang 6 bulan, inden, apalagi diberi insentif," tutur Presiden dalam keterangannya kepada awak media seusai acara.

Baca Juga: Keren Banget! Yamaha Rilis Motor Listrik Teranyarnya Dengan Tampilan Retro, Berikut Ini Adalah Reviewnya

"Tapi tetap dalam perhitungan dan kalkulasi nanti," tandasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler