Jadi Brand Ambassador Investasi Triumph, Nama Indra Bekti Ikut Terseret, Berikut Adalah Klasifikasinya

27 Maret 2022, 19:54 WIB
Jadi Brand Ambassador Investasi Triumph, Nama Indra Bekti Ikut Terseret, Berikut Adalah Klasifikasinya /

JURNAL SOREANG -  Lagi-lagi kasus penipuan berkedok investasi muncul ke permukaan.

Para korban investasi itu kini sudah membuat laporan di Bareskrim Polri. Namun ada hal menarik, ada nama selebriti yang ikut terseret dalam kasus investasi bodong tersebut, yaitu Indra Bekti. 

Indra Bekti diduga menjadi brand ambassador dari aplikasi Triumph. Yang diduga investasi bodong.

Baca Juga: Bikin Gembira! 3 Orang Covid-19 Sembuh di Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung, Data Sabtu 26 Maret 2022

Laporan para korban yang diterima oleh Bareskrim polri dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM atas nama Mochammad Ikram Adriansyah Tumiwang. 

Ia menjadi perwakilan 20 korban aplikasi Triumph dengan total kerugian Rp 2,3 miliar.

Dikutip Jurnal Soreang Dari berbagai sumber. Adapun Indra Bekti diduga terlibat sebab ia mempromosikan platform investasi Triumph. 

Beberapa kali para korban melihat Indra Bekti ikut serta dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Triumph. Namun korban tidak tahu apakah Indra Bekti.

Baca Juga: Bikin Senang! 12 Orang Covid-19 Sembuh di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Data Sabtu 26 Maret 2022

Selain ikut seminar, Indra Bekti juga sempat tampil di akun YouTube resmi aplikasi Triumph. 

Namun para korban tidak melaporkan Indra Bekti, melainkan bos dari perusahaan Triumph.

Terkait dengan keterlibatan Indra Bekti, korban memilih menyerahkan proses hukum kepada penyidik Bareskrim Polri.

Indra Bekti pun tak tinggal diam. Ia juga segera memberikan klasifikasinya mengenai aplikasi tersebut.

Baca Juga: Kaya Raya dari Harta Crazy Affiliator Binary Option Rich Indra Kenz? Vanessa Khong Bungkam Tuduhan Netizen

Indra Bekti menjelaskan, bahwa dirinya mendapatkan kerjasama dengan aplikasi Triumph.

"Saya mau klarifikasi soal saya ikut terlibat dengan investasi bodong. Saya mau jelasin bahwa saya memang mendapatkan kerja sama dengan yang namanya aplikasi investasi koin Triumph" ujar Indra Bekti dalam video klasifikasinya yang diterima awak media, Sabtu 27 Maret 2022.

Indra Bekti pun menyatakan , bahwa dirinya sudah la mengenal dengan pemilik aplikasi tersebut, sehingga di tertarik untuk mempromosikan.

Indra Bekti juga menambahkan, dia juga sedang mempelajari soal crypto, dan dia diajak kerja sama, dan bekti pun di bayar menggunakan coin crypto.

 Baca Juga: Menyenangkan! 5 Orang Covid-19 Sembuh di Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Data Sabtu 26 Maret 2022

"Saya sudah lama kenal dengan pendirinya dan merasa tertarik mempromosikan. Saya juga kan lagi belajar soal cryptocurrency. Saya diajak kerja sama untuk jadi brand ambassadornya, saya dibayar menggunakan koin," tambahnya.

Indra menutup klarifikasinya itu dengan menjelaskan bahwa pihak Triumph masih bisa dihubungi dan mengusahakan untuk mencari jalan terbaik atas kasus yang bergulir.

"Dari pihak Triumph masih bisa dihubungi. Pihak sana juga berusaha untuk memperbaiki keadaan gitu,"

Indra Bekti Juga menegaskan, dirinya sebagai brand ambassador bukan seorang affiliator yang menerima keuntungan dari kerugian orang lain.

"Saya hanya brand ambassador saja dan bukan afiliator yang mungkin menerima keuntungan dari kerugian orang lain. Mudah-mudahan ini bisa menjelaskan dan Triumph bisa memberikan yang terbaik untuk nasabahnya," pungkasnya.

Baca Juga: Rating Jeblok Tahun Lalu, Panitia Oscar 2022 Buat Kategori Baru Untuk Menggaet Penonton

Perlu diketahui Triumph adalah aplikasi menawarkan investasi dalam bentuk stacking point. 

Setiap orang yang bergabung mendapat bonus harian sesuai dengan uang yang investasi masing-masing.

Menurut sistem kerja awal, bonus harian tersebut biasanya dapat dicairkan lewat aplikasi Triumph. 

Namun sejak akhir 2021, para pengguna aplikasi sudah tidak bisa mencairkan dana yang mereka investasikan dan diduga menjadi investasi bodong.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler