Nikita Mirzani Sebut Kelicikan Indra Kenz Melebihi Doni Salmanan yang Lulusan SD: Masih Ada Akal Bulusnya

23 Maret 2022, 09:47 WIB
Nikita Mirzani semprot 2 affiliator binary option, Indra Kenz dan Doni Salmanan /Kolase tangkapan layar Instagram

JURNALS SOREANG - Seperti diketahui, Doni Salmanan dan Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong.

Aktris Nikita Mirzani pun membandingkan dua mantan crazy rich yang jadi sorotan publik itu.

Indra Kenz tersandung kasus investasi bodong platform trading binary option Binomo.

Sedangkan, Doni Salmanan terkena kasus penipuan aplikasi Quotex Doni Salmanan.

Baca Juga: Sahabat Doni Salmanan Kecewa, Sang Affiliator Binary Option Dinilai Telah Menjerumuskan Beberapa Temannya

Salah satu sifat keduanya yang Nikita soroti yakni menyoal aset yang mereka miliki seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun instagram @nikitamirzanimawardi_172.

“Kalau Doni Salmanan dikasih semua dia aset-asetnya, habis semua. (Koperatif) karena dia berharap hukumannya bisa diringanin, harapan dia,” sebut Nikita Mirzani.

Sementara, Indra Kenz diduga masih berkelit soal jumlah harta kekayaannya, berbeda dengan Doni yang pasrah.

“Kalau Doni Salmanan memang pure SD juga enggak lulus, enggak tahu apa-apa. Kalau Indra Kenz ngenyam pendidikan, jadi masih ada akal bulus-akal bulusnya,” duga Nikita.

Baca Juga: Astaghfirullah! Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Tambah Lagi 116 Kasus, Data Selasa 22 Februari 2022

Seperti diketahui, semua aset milik crazy rich Bandung, Doni Salmanan telah disita polisi, baik rumah juga kendaraan mewahnya, begitu juga uang tabungan yang diduga dari hasil penipuan.

Sementara crazy rich Medan Indra Kenz diduga telah melarikan sebagian barang bukti baik dengan berpergian ke luar negeri sebelum memenuhi panggilan polisi.

Satuan Reserse Kriminal Polri mengatakan ada tim yang membantu Indra Kenz saat menjadi afiliator trading ilegal Binomo.

Tim tersebut juga disebut-sebut terlibat dalam menghilangkan barang bukti.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Polisi Ungkap Modus ‘D4’ sebagai Senjata Robot Trading Fahrenheit Gaet Member agar Deposit

Hal ini disampaikan Direktur Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Kamis 17 Maret 2022.

"Arahnya ada tim beberapa orang, tim Indra Kenz yang membantu Indra Kenz," katanya.

Tim ini diduga menghilangkan barang bukti berupa uang milik Indra Kenz. Caranya dengan mentransfernya ke akun lain.

Namun tidak dirinci jumlah anggota tim, termasuk identitasnya. Bareskrim hanya menegaskan akan mendalami dan menindak semua pihak yang terlibat.

Baca Juga: 4 Tersangka Kasus Robot Trading Fahrenheit Sudah Ditetapkan, dari Admin hingga Penampung Deposit Member

"Ada beberapa rekan. Kami akan terus menindaklanjuti," katanya.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan anggota tim akan menjadi tersangka.

Asalkan ditemukan dua bukti terkait keterlibatan mereka.

"Kalau ketemu dua alat bukti (bisa jadi tersangka, red)," kata Whisnu.

Baca Juga: Real Crazy Rich Komentari Affiliator yang Punya Harta Miliaran: Bukan Gak Mungkin, Tapi Hampir Mustahil!

Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik masih mendalami keterlibatan pihak lain di balik kasus perjudian online berkedok trading Binomo dengan tersangka Indra Kenz.

Dalam perkembangannya, muncul nama Fakar Suhartami Pratama yang disebut sebagai pembimbing atau guru Indra Kenz.

"(Mentor Indra Kenz, red) Informasinya Fakar," kata Whisnu.

Fakar juga diduga sebagai orang yang mengajari Indra Kenz untuk menghilangkan barang bukti, termasuk ponsel, dan mentransfer saldo ke rekening lain agar tidak bisa dilacak.

Baca Juga: Ghana vs Nigeria: Ashimeru Tidak Dimasukan ke Timnas Untuk Piala Dunia 2022, Asamoah Gyan Meradang

"Mungkin ya, kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung, ya," katanya. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Instagram @nikitamirzanimawardi_17

Tags

Terkini

Terpopuler