JURNAL SOREANG - Belum lama ini Doni Salmanan sebagai terlapor memenuhi panggilan dari pihak kepolisian dan mendatangi Bareskrim bersama pengacaranya.
Saat itu dirinya ditetapkan sebagai saksi dan diberikan banyak pertanyaan, total dirinya diperiksa selama 13 jam.
Setelah selesai pemeriksaan, lalu kemudian dilakukan juga gelar perkara oleh pihak kepolisian.
Setelah semua selesai polisi menggelar konferensi per dan menyatakan Doni Salmanan sebagai tersangka atas kasus yang dituduhkan padanya.
Doni Salmanan dijerat dengan pasal berlapis terkait kasus ini. Mulai dari Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 28 ayat 1 UU ITE dengan ancaman 6 tahun penjara, Pasal 378 KUHP ancaman 4 tahun penjara.
Di dalam tahanan, pria yang sempat dijuluki Crazy Rich Bandung itu tentu saja tak bisa lagi pamer kekayaan karena aset-asetnya telah disita. Lalu apa yang ia lakukan dari dalam penjara?.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, rupanya Doni Salmanan meminta dibawakan sejumlah barang selama berada di tahanan.
Salah satu barang yang diminta pria berjuluk Crazy Rich Bandung itu yakni buku.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus saat konferensi pers virtual, Senin 14 Maret 2022.
"Beliau minta dikirimkan buku kesukaannya karena beliau senang membaca," tuturnya.
Adapun kondisi fisik dan psikis Doni Salmanan disebut dalam keadaan baik. Dia tidak mengeluh meskipun kini berada di tahanan.
"Alhamdulillah sehat, sampai saat ini saya belum mendengar keluhan dari beliau, cuman ada beberapa permintaan," ungkap Ikbar Firdaus.
Doni Salmanan disebut ingin lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Karenanya, dia minta dibawakan alat salat.
"Beliau saat ini ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT makanya minta dikirimkan alat ibadah yang baru," bebernya.
Di sisi lain kondisi sang istri yakni Dinan Fajrina belum banyak memberikan klarifikasi terkait penangkapan suaminya.
Bahkan dikabarkan, kondisi Dinan Fajrina tidak cukup baik untuk memnuhi panggilan kepolisian, yang mana seharusnya ia hadir di di Bareskrim Mabes Polri pada Senin kemarin, 14 maret 2022, untuk ikut diperiksa.
Dinan mengaku, ia mangkir lantaran merasa kelelahan yang disinyalir akibat syok pasca kasus suaminya yang tiba-tiba meledak.
Dinan Fajrina mungkin tak menyangka nasib sang suami berubah sedrastis ini.
Dinan dan Doni yang baru menikah pada bulan Desember 2021 lalu saat ini harus menghadapi tantangan luar biasa di usia pernikahannya yang baru seumur jagung. ***