JURNAL SOREANG - Bambang Soesatyo alias Bamsoet, Ketua MPR RI pernah mewawancarai Doni Salmanan terkait bisnis yang digelutinya.
Namun, ada yang janggal ketika Bamsoet mengulik bisnis yang digeluti Doni Salmanan tersebut.
Awalnya Bambang Soesatyo yang kerap dipanggil Bamsoet ini menanyakan dari mana uang dan kekayaan yang Doni Salmanan dapatkan.
Baca Juga: Tetapkan Satu Tersangka Garong Uang Rakyat PT Asabri, Kejagung Tegaskan RARL Ditahan 20 Hari Kedepan
Karena sebelumnya Bamsoet nampak cukup bingung dengan kekayaan yang didapatkan Doni Salmanan di usianya yang terbilang masih muda.
Menjawab pertanyaan dari ketua MPR RI tersebut, Doni Salmanan mengungkapkan kekayaannya saat ini ia dapatkan dari bisnis trading.
Lantas Bamsoet pun semakin mengulik cara Doni Salmanan melakukan trading hingga bisa sesukses seperti sekarang.
Doni Salmanan mengaku perjalanannya di dunia trading tidak semulus yang dibayangkan orang kebanyakan.
Karena pria asal Bandung ini mengaku pernah loss hingga Rp2miliar.
Bambang Soesatyo lantas menanyakan bagaimana tipsnya supaya bisa bangkit dari kerugian besar yang sudah dialaminya.
Baca Juga: Tawuran di Dua Kawasan Kebon Jeruk Digagalkan, Polisi Amakan Lima Remaja Tanggung dan Sita Celurit
"Caranya ya kita harus bisa move on, jangan fokus balik modal supaya tidak stress karena nanti akan mengganggu analisa." Jawabnya.
"Kita harus melupakan dulu loss-loss di waktu yang sebelumnya." Terang affiliator binary option tersebut.
Namun kejanggalan semakin terlihat hingga akhir sesi wawancara, Doni Salmanan mengaku ia bermain di semua lini trading termasuk Forex dan Cryptocurrency.
Tapi binary option Quotex yang membuatnya kaya raya seperti sekarang, sama sekali tidak disebutnya.
Apakah Doni Salmanan enggan atau takut mengakui dirinya seorang affiliator binary option Quotex didepan ketua MPR RI?
Mengingat Bappebti sendiri telah mengkonfirmasi bahwa binary Option Quotex adalah platform trading yang ilegal bahkan mengarah ke perjudian online.
Ditambah lagi, Bambang Soesatyo sempat menyentil Doni Salmanan dengan pernyataan "apakah kamu tidak berpikir ini varian dari judi?"
Dengan ekspresi yang gugup Doni Salmanan pun seolah mengatakan trading yang digelutinya membutuhkan teknik analisa dan fundamental sehingga menurutnya tidak bisa disamakan dengan perjudian.***