Mengenal Flexing, Tindakan Pamer Kekayaan ala Affiliator Binary Option, Begini Penjelasan Rhenald Kasali

8 Februari 2022, 13:58 WIB
Rhenald Kasali menjelaskan fenomena flexing yang sering dilakukan affiliator binary option /Tangkapan layar Youtube/Rhenald Kasali

JURNAL SOREANG – Fenomena flexing semakin menjadi-jadi di zaman kemajuan teknologi dengan hadirnya media sosial.

Tindakan flexing ini secara sederhana merupakan kegiatan memamerkan kekayaan yang dimiliki kepada khalayak umum.

Akhir-akhir, tindakan flexing sering dilakukan oleh para affiliator binary option di akun media sosial mereka.

Baca Juga: Berperan di Drama Thirty Nine, Jeon Mi Do Tinggalkan Karakter 'Song Hwa'

Para affiliator binary option ini memamerkan kekayaan yang dimilikinya dan mengaku hasil dari ‘trading’ yang dilakukannya.

Akan tetapi di samping itu, bagaimana sebenarnya fenomena flexing ini sesungguhnya terjadi?

Dilansir Jurnal Soreang dari kanal Youtube Rhenald Kasali, berikut pemaparan mengenai fenomena flexing.

Baca Juga: Sifat-sifat Orang Munafik yang Sangat Dibenci Allah SWT, Salah Satunya Berbohong

Sebelumnya, Rhenald Kasali menanggapi mengenai fenomena binary option yang sedang ramai diperbincangkan.

Dalam pandangannya, option memang sebuah instrument investasi, tetapi binary option ini semacam tebak-tebakan.

“What is binary option? Option betul instrument invetasi, tetapi binary option yang diperdebatkan ini adalah dalam tanda kutip semacam tebak-tebakan,” ujarnya.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Star – Nadin Amizah, Whisper me a kiss

Lebih lanjut, Rhenald pun kemudian menyinggung soal flexing yang menurutnya adalah alat marketing.

Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan oleh para affiliator binary option dalam mempromosikan platform mereka.

Affiliator ini akan memamerkan kekayaan agar bisa memengaruhi orang untuk bergabung dengan platform binary option yang dipromosikannya dengan harapan bisa menjadi seperti mereka.

Baca Juga: Baru Sehari Jadi Juara di Piala Afrika, Kiper Senegal ini Langsung Gabung Chelsea di Piala Dunia Antarklub

Selain itu, menurut Rhenald bahwa tidak semua tindakan flexing ini cenderung pada arah penipuan.

Namun, tindakan flexing ini memiliki kecenderungan untuk melakukan penipuan seperti yang dilakukan para affiliator.

Rhenald pun membeberkan mengenai beberapa ciri orang flexing yang mengarah ke tindakan penipuan.

Baca Juga: Perjalanan Camilla Parker Bowles dari Kekasih Gelap, Nyonya Kerajaan Hingga Menjadi Ratu Inggris Masa Depan

1. Omongannya selalu tentang harta dan uang

2. Menggunakan cara-cara agar orang lain percaya

3. Tidak mempunyai empati

4. Mereka bermuka dua

5. Mereka sangat menawan dari segi penampilan

6. Menunjukan bawaan yang narsistik

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Stars – Arash Buana, I'll Leave Soon Far From You

Itulah beberapa hal mengani flexing sebagaimana yang dijelaskan oleh Rhenald Kasali.***

 

Editor: Ilham Maulana

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler