Alasan Mengapa Mata Uang Franc Swiss Paling Kuat dan Stabil di Dunia Dibandingkan Mata Uang Dollar dan Euro

11 Januari 2022, 19:15 WIB
Alasan Mengapa Mata Uang Swiss Franc Paling Kuat dan Stabil di Dunia Dibandingkan Mata Uang Dollar dan Euro /

JURNAL SOREANG - Swiss franc adalah mata uang resmi dari negara Swiss dan Liechtenstein.

Mata uang Swiss franc menjadi lebih kuat dan stabil dibandingkan mata uang Dollar Amerika Serikat (AS) dan juga Euro.

Selain paling kuat dan stabil di dunia, mata uang Swiss franc memiliki sejumlah kelebihan seperti berikut.

Baca Juga: Sebelum Terpapar Virus Covid-19, Inilah Kegiatan Lisa BLACKPINK di Amerika Serikat, Cek Faktanya

1. Didukung oleh perekonomian Negara Swiss yang kuat.

2. Sistem perbankan negara Swiss tergolong maju.

3. Diikat dengan standar emas sehingga berstatus safe currency.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Palembang dan Sekitarnya, Rabu 12 Januari 2022

Ketiga faktor tersebut membuat rata-rata laju inflasinya berada di kisaran 0,7 persen.

Selain itu, nilai Swiss franc terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) dan Euro mengalami penguatan setelah tahun 2000.

Penyebabya adalah krisis utang Eropa, kebijakan moneter AS, dan kebijakan bank sentral Swiss.

Baca Juga: Ternyata Bukan Dollar, Euro, atau Poundsterling, Inilah Mata Uang Paling Stabil di Dunia, Apa Alasannya?

Apa alasannya Swiss franc menjadi mata uang paling stabil di dunia?

Mata uang diperdagangkan secara berpasangan, sehingga kuat-lemahnya sebuah mata uang akan selalu dikaitkan dengan mata uang lain.

Dalam kontek krisis utang Eropa, situasi ini membuat investor waswas terhadap asetnya yang berupa simpanan dalam mata uang Euro.

Baca Juga: Wow, Sepeti Ini Cara Orang Terkaya di Dunia Habiskan Uangnya, Sangat Berbeda dengan Orang Biasa

Di sisi lain, kebijakan moneter AS bersifat akomodatif sehingga membuat Dollar kehilangan nilainya, dan dengan sendirinya mengurangi daya tarik dolar.

Sementara itu, bank sentral Swiss menghapus patokan (peg) 1,2 Swiss franc per Euro pada tanggal 15 Januari 2015.

Akibatnya, Swiss franc rally besar-besaran terhadap kedua mata uang kuat dunia tersebut.

Baca Juga: Punya Uang Rp15 Ribu Bisa Beli Makanan Apa Aja di Berbagai Negara? India dan Indonesia Paket Komplit!

Yaitu 30 persen terhadap Euro, dan 25 persen terhadap Dollar AS.

Walaupun begitu, mata uang Dollar AS dan Euro masih menjadi mata uang yang umum digunakan di berbagai belahan dunia hingga saat ini.***

Editor: Handri

Sumber: Investopedia

Tags

Terkini

Terpopuler