JURNAL SOREANG - Swiss franc adalah mata uang resmi dari negara Swiss dan Liechtenstein.
Mata uang Swiss franc menjadi lebih kuat dan stabil dibandingkan mata uang Dollar Amerika Serikat (AS) dan juga Euro.
Selain paling kuat dan stabil di dunia, mata uang Swiss franc memiliki sejumlah kelebihan seperti berikut.
Baca Juga: Sebelum Terpapar Virus Covid-19, Inilah Kegiatan Lisa BLACKPINK di Amerika Serikat, Cek Faktanya
1. Didukung oleh perekonomian Negara Swiss yang kuat.
2. Sistem perbankan negara Swiss tergolong maju.
3. Diikat dengan standar emas sehingga berstatus safe currency.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Palembang dan Sekitarnya, Rabu 12 Januari 2022
Ketiga faktor tersebut membuat rata-rata laju inflasinya berada di kisaran 0,7 persen.
Selain itu, nilai Swiss franc terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) dan Euro mengalami penguatan setelah tahun 2000.
Penyebabya adalah krisis utang Eropa, kebijakan moneter AS, dan kebijakan bank sentral Swiss.
Apa alasannya Swiss franc menjadi mata uang paling stabil di dunia?
Mata uang diperdagangkan secara berpasangan, sehingga kuat-lemahnya sebuah mata uang akan selalu dikaitkan dengan mata uang lain.
Dalam kontek krisis utang Eropa, situasi ini membuat investor waswas terhadap asetnya yang berupa simpanan dalam mata uang Euro.
Baca Juga: Wow, Sepeti Ini Cara Orang Terkaya di Dunia Habiskan Uangnya, Sangat Berbeda dengan Orang Biasa
Di sisi lain, kebijakan moneter AS bersifat akomodatif sehingga membuat Dollar kehilangan nilainya, dan dengan sendirinya mengurangi daya tarik dolar.
Sementara itu, bank sentral Swiss menghapus patokan (peg) 1,2 Swiss franc per Euro pada tanggal 15 Januari 2015.
Akibatnya, Swiss franc rally besar-besaran terhadap kedua mata uang kuat dunia tersebut.
Yaitu 30 persen terhadap Euro, dan 25 persen terhadap Dollar AS.
Walaupun begitu, mata uang Dollar AS dan Euro masih menjadi mata uang yang umum digunakan di berbagai belahan dunia hingga saat ini.***