5 Mata Uang Terendah di Dunia Tahun 2022, Terakhir dari Negara Termiskin Apakah Rupiah Indonesia Termasuk?

8 Januari 2022, 11:00 WIB
mata uang terendah di dunia /

JURNAL SOREANG - Sepertinya semua orang sudah tahu tentang nilai tukar mata uang dunia yang paling kuat dan paling stabil. Tapi apakah Anda tahu mata uang mana yang terendah?

Poundsterling, Dolar, dan Euro merupakan contoh mata uang terkuat di dunia yang diklaim paling stabil, lalu bagaimana dengan Rupiah Indonesia?

Dalam beberapa kasus, nilai tukar mata uang yang terendah di dunia ini terjadi karena penurunan ekonomi dalam suatu negara.

Baca Juga: Hilangkan Keraguan dan Ubah Tujuan, Prediksi Kartu Tarot Aries, Taurus dan Gemini Fase Minggu Pertama 2022

Hal ini menyebabkan neraca pembayaran mengalami defisit dan tingkat inflasi mulai tumbuh.

Dilansir dari fxssi.com berikut ini adalah nilai tukar mata uang terendah paling tidak bernilai di dunia, yang diperbarui pada 9 September 2021.

1. Bolivar, Venezuela
Nilai tukar mata uang terendah dan paling tidak bernilai di dunia yang pertama adalah Venezuelan Sovereign Bolivar atau VES.

Venezuale menderita kelemahan nilai tukar mata uang secara signifikan akibat inflasi dari covid-19.

Baca Juga: Wow! Salah Satu Bintang Timnas Indonesia Ini Pulang Kampung Dijemput Mobil Pick-Up

Pada bulan Maret 2021, Bank Sentral Venezuela memperkenalkan tiga uang kertas baru dalam nominal 200.000, 500.000, dan 1.000.000 bolivar dalam upaya menstabilkan ekonomi.

Redenominasi bolivar dilakukan pada 20 Agustus 2018, sebelum redenominasi, 1 USD bernilai sekitar 248.487 VEF.

Uang kertas lama diganti dengan yang baru dengan tarif 1 VES baru sampai 100.000 VEF lama.

2. Rial, Iran
Mata uang terendah kedua di dunia adalah Rial, Iran. Devaluasinya dimulai pada 1979.
Pada Mei 2020, Iran menghadapi inflasi tinggi, dan mata uangnya terdevaluasi sebesar 600%.

Baca Juga: Bermain 67 menit, mencetak 1 Gol, Inilah Statistik Gol Bruno Cunha Catanhede Sebelum Merapat ke Persib

Itulah sebabnya pemerintah memutuskan untuk mengubah Rial menjadi Toman dan memangkas empat nol dari nilai nominalnya, yaitu 10.000 Rial lama akan dikonversi menjadi 1 Toman.

3. Dong, Vietnam
Dong Vietnam adalah mata uang terendah di dunia yang berada di urutan ketiga karena kesulitan berada di jalur ekonomi terpusat ke ekonomi pasar.

4. Rupiah Indonesia
Indonesia merupakan negara yang stabil secara ekonomi dan cukup maju di Asia Tenggara. Namun, uangnya memiliki nilai tukar yang sangat rendah.

Baca Juga: 44 Negara Terkurung Daratan Tidak Punya Laut dan Menderita Banyak Kerugian, Ada Bhutan Tidak Termasuk Brunei

Otoritas pengatur negara mengambil semua langkah untuk memperkuat mata uang nasional, tetapi semua upaya mereka hanya menghasilkan perubahan yang tidak signifikan.

5. Sierra, Leone
Sierra Leone adalah negara Afrika yang sangat miskin, sehingga menyebabkan mata uang lokal mendevaluasi.

Pada bulan Agustus 2021 Bank Sierra Leone telah memutuskan untuk merenominasi Sierra Leone Leone.

Uang kertas lama akan diganti dengan uang baru yang disebut New Leone dengan rata 1 New Leone hingga 1000 SLL lama.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: fxssi.com

Tags

Terkini

Terpopuler