Pemkab Bandung Akan Bikin Skema Pembelajaran Tatap Muka

Sam
- 18 November 2020, 18:31 WIB
ADE MAMAD/
ADE MAMAD/ /ADE MAMAD SAM//

JURNAL SOREANG - Terkait status Kabupaten Bandung yang masuk zona merah dalam penyebaran virus Covid-19 pasca terjadinya lonjakan kasus terpapar virus tersebut di lingkungan pesantren, hal itu tidak menyurutkan sejumlah sekolah untuk berkeinginan melakukan pembelajaran tatap muka.

Menanggapi hal itu, Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan bahwa sekolah yang ingin melakukan pembelajaran tatap muka, pihaknya akan memberikan ijin jika penerapan protokol kesehatan (Prokes) siap dilaksanakan.

"Iya ini ada aspirasi dari sejumlah kepala sekolah, pesantren sudah buka duluan, sekolah sekolah juga ingin membuka. Tentu kami akan memberikan ijin jika penerapan protokol kesehatannya siap diterapkan." kata Dadang, saat diwawancarai di Soreang, Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Bukan Pariwisata, Klaster Pesantren Pemicu Utama Status Kabupaten Bandung Zona Merah

Namun demikian, sejumlah persyaratan lainnya juga harus dipenuhi sekolah dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar dengan tatap muka.

"Dengan sistem belajar yang terbatas, anak mungkin 10 hingga 20 persen dulu. Terutama bagi mereka yang tidak bisa belajar virtual, karena terkendala jaringan internet dan lain-lain." paparnya.

Namun demikian, untuk mengakomodir keinginan sekolah tadi, Pemerintah Kabupaten pun dituntut untuk membuat sejumlah skema dan mekanisme pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Zona Merah Covid-19, Pemerintah Lakukan Rapat Koordinasi

"Nanti sedang disiapkan, untuk jadwalkan oleh Disnas Pendidikan, termasuk SMA, SMK sedang disiapkan. Nanti ada test dulu, sekolah mana yang siap." imbuhnya.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x