Network
Carsono menambahkan, hal itu dilakukan agar dirinya bisa berkomunikasi dan menemui warga secara langsung, baik di perkebunan maupun di pemukiman.
"Silaturahmi dengan warga biasa dilakukan pada waktu sore sampai malam hari dikarenakan mayoritas warga Ibun kerja sebagai petani, berangkat pagi pulang sore," kata Carsono.
Baca Juga: Kemenag Akan Evaluasi Umrah Saat Pandemi. Ada Lima Jemaah yang Positif Covid-19 di Mekkah
Carsono menambahkan, dalam himbauannya ini, pihaknya juga mempromosikan produk lokal, salah satunya adalah Kopi Kamojang asli Ibun, Kabupaten Bandung.
Menurt Carsono, produk Kopi Kamojang ini banyak digemari warga, mulai dari kalangan bawah sampai atas, serta sudah dikenal sampai ke luar Pulau Jawa.
"Produk Kopi Kamojang ini, banyak digemari oleh masyarakat di luar Kabupaten Bandung, bahkan luar Jawa Barat, seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan sampai Pulau Sumatera," tutur Carsono.
Baca Juga: Pekan Ini 7 Daerah di Jabar Masuk Zona Hijau, Tetapi Zona Merah Bertambah Menjadi 3 Daerah
Carsono mengaku sangat senang karena metode sosialisasi tersebut bisa diterima di tengah masyarakat.
Menanggapi hal itu, Atep Kusman, salah seorang warga Desa Neglasari, Kecamatan Ibun mengaku sangat mengapresiasi langkah Kapolsek Ibun bersama dan jajarannya dalam menjaga Kamtibmas di wilayahnya.
Selain itu, pihaknya juga sangat mengapresiasi langkah Kapolsek Ibun bersama jajarannya dalam melaksanakan tupoksi sebagai anggota Polri, dimana Polri dan masyarakat bersinergi dengan ngopi bareng.
