"Sebetulnya ini kan sebagian dari ritual kita sebagai umat Islam. Ketika kita berbahagia, janganlah berbahagia itu kelewat berbahagia dengan langsung bikin acara dangdutan, tapi mulainya dengan sesuatu yang sifatnya berbagi, memberikan kebahagiaan kepada yang lain, salah satunya mereka-mereka yang paling membutuhkan," katanya.
"Dalam konteks ini, kita memanggil anak yatim karena mereka yang paling membutuhkan," lanjut Dede.
"Kalau kita katakan itu berbagi, itu bagian daripada zakat kita, sedekah kita kepada anak yatim karena doa anak yatim itu adalah yang paling unggul. Mudah-mudahan suara-suara di Pemilu 2024 ini menjadi barokah dan menjadi manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang