Ia mengaku merasa terhormat karena mendapat predikat "Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik " di Indonesia.
"Terus terang saya tidak menyangka akan mendapat penghargaan luar biasa ini. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada BAZNAS RI atas Anugerah BAZNAS Award ini. Saya sangat bangga, apalagi penghargaan diberikan di hadapan Bapak Presiden RI," kata Bupati Dadang Supriatna.
Kang DS, panggilan akrabnya, menyebut urusan zakat merupakan suatu kewajiban yang harus dikeluarkan oleh umat muslim untuk membersihkan harta dan jiwanya.
Sebagai kepala daerah pun, kata Kang DS, sejak dilantik menjadi Bupati, dirinya berkomitmen untuk mendorong ASN maupun masyarakat agar melaksanakan kewajibannya dalam membayar zakat.
"Jadi niat untuk menggerakkan kesadaran ASN dan masyarakat untuk membayar zakat ini adalah didasari kewajiban kita sebagai muslim. Bukan demi penghargaan ini. Kalau sekarang komitmen saya mendapatkan pengakuan dari BAZNAS, ini sebuah bonus," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu sambil tersenyum.
Pria yang juga kerap dipanggil Bupati Bedas ini berkomitmen untuk terus mengajak dan mengingatkan para ASN Pemkab Bandung maupun masyarakat umum untuk selalu membayar zakat.
Sebab, manfaat zakat bukan hanya untuk membersihkan harta dan jiwa, namun zakat juga memiliki dimensi lain yakni saling tolong menolong.