Network
JURNAL SOREANG - Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Bale Bandung digelar di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat 26 Januari 2024.
Salah satu agenda dalam Muscab tersebut adalah pemilihan Ketua DPC Peradi Bale Bandung periode 2024-2029 yang diikuti oleh 2 calon, Made Rediyudana dan Budi Gunawan.
Dari 214 suara yang masuk, Made Rediyudana memperoleh raihan terbanyak yaitu 145, sedangkan Budi Gunawan meraih 69 suara.
Baca Juga: Inilah Manfaat Menakjubkan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
Dengan demikian, dipastikan bahwa Made Rediyudana terpilih menjadi Ketua DPC Peradi Bale Bandung periode 2024-2029.
Dalam pidato perdananya, Made mengajak seluruh advokat untuk membangun organisasi menjadi lebih baik lagi, memberikan pelayanan serta dedikasi dengan loyalitas dan royalitas nyata untuk Peradi Bale Bandung.
"Alhamdulillah, kami bersyukur Muscab DPC Peradi Bale Bandung bisa berjalan aman, kondusif, dan demokratis. Sampai akhir Muscab, semua berjalan tanpa rintangan," kata Made dalam keterangannya, Jumat 26 Januari 2024 malam.
Pada kesempatan yang sama, Made juga mengapresiasi panitia yang bekerja keras menyukseskan perhelatan akbar lima tahunan ini, baik itu organizing committee (OC) maupun sterring committee (SC).
"Juga terima kasih untuk teman-teman pengurus DPC Peradi Bale Bandung pada periode lalu yang mendorong kelancaran acara," tuturnya.
Made menilai, kontestasi hanya ada di arena Muscab. Karenanya setelah usai, semua advokat Bale Bandung harus kembali guyub dan bersahabat.
Baca Juga: Ternyata Seleksi Calon Petugas Haji Daerah Juga Ketat, Begini Tesnya di Kemenag Kabupaten Bandung
Hal ini terbukti saat Budi Gunawan dan sekretaris timsesnya yang langsung mendatangi Made untuk memberi ucapan selamat.
"Jangan lagi ada kubu-kubuan, tapi kita kembali berbaur membangun Peradi Bale Bandung lebih hebat lagi," harapnya.
Made menyebut, jabatan Ketua DPC Peradi Bale Bandung adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan dan kerja keras.
Baca Juga: Buron Sejak 2022, Satu Tersangka Robot Trading Viral Blast Berhasil Ditangkap di Luar Negeri
Dalam hal ini, dirinya terbuka dan siap merangkul advokat-advokat yang berpotensi untuk duduk di kepengurusan.
Pihaknya bersama pengurus akan mengimplementasikan visi misi dan program yang dicanangkan, di antaranya mendorong advokat sejajar dengan aparat penegak hukum lainnya seperti polisi, jaksa, dan hakim.
"Kami membutuhkan satu sama lain, jadi kedudukannya pun harus sejajar. Tidak boleh ada satu pihak merasa lebih tinggi dari lainnya," tegasnya.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Jawa Tengah Jaringan Jamaah Islamiyah
Selain itu, dalam waktu dekat ia akan meluncurkan program digitalisasi Aplikasi Hukum Menjangkau Desa atau AKANGDESA.
Menurutnya, program ini akan sangat bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat sehingga bisa memberikan rasa percaya diri bagi para advokat dalam memberikan pelayanan hukum.
"Dan saya akan terbuka menerima masukan, saran, kritik dari luar. Saya tidak jadi eksklusif, tapi tetap inklusif," pungkas Made Rediyudana.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
