Nantinya, tunas tersebut akan mengeluarkan akar baru sehingga suplai hara tidak lagi tergantung pada batang yang lama.
Bey mengungkapkan, Padi Salibu dipanen 5 hingga 7 kali dalam setahun dengan sekali panen mencapai 7 ton.
"Saya melihat panen ini dari cara dan namanya Salibu yang diangkat dari Sumatera Barat, minimal 5 kali dan bisa sampai 7 kali panen," ucap Bey dalam keterangannya, Sabtu pagi.
Baca Juga: 128 Peserta Ikuti Turnamen Tenis Meja Sadar Cup 2024 Se-Kabupaten Bandung, 13-14 Januari 2024
Adapun dalam teknis pelaksanaan budidaya Padi Salibu, tambahnya, biaya produksi bisa menurun hampir 40 persen.
"Biaya menurun hampir 40 persen tapi hasil produksi meningkat. Jadi bayangkan saja, satu kali panen 7 ton berarti 5 dikali 7 jadi 35 ton," bebernya.
Bey menilai, hasil panen padi menggunakan teknik konvensional berbeda jauh dengan sistem budidaya Padi Salibu.