Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023, Ribuan Personel Gabungan di Kabupaten Bandung Disebar ke 20 Pos

- 21 Desember 2023, 16:56 WIB
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023, Ribuan Personel Gabungan di Kabupaten Bandung Disebar ke 20 Pospam
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023, Ribuan Personel Gabungan di Kabupaten Bandung Disebar ke 20 Pospam /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Ribuan personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, dan petugas lainnya disebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Para personel ini nantinya bakal disebar di puluhan Pos Pengamanan (Pospam) selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Gelar pasukan yang terdiri dari personel dari Polresta Bandung, Lanud Sulaiman, Kodim 0624, dan stakeholder terkait dilaksanakan di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 21 Desember 2023.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Pengembangan Program Pendidikan di IKN, Berikut Buktinya

Wakapolresta Bandung, AKBP Imron Ermawan mengatakan dalam gelar pasukan ini, sebanyak 1309 personel gabungan dikerahkan.

"Di Kabupaten Bandung, Operasi Lilin Lodaya 2023 ini melibatkan 1309 personel yang terdiri dari 815 personel Polri, dan di-backup 494 personel gabungan dari Lanud Sulaiman, Kodim 0624, Satpol PP, Dishub, dan instansi terkait lainnya," ungkap Imron dalam keterangannya usai kegiatan.

Dijelaskan Imron, Operasi Lilin Lodaya ini berada di 53 lokasi dan pihaknya juga membuat sebanyak 20 Pos Pengamanan (Pospam).

Baca Juga: Presiden Jokowi Tanam Pohon Bersama di Area Sumbu Kebangsaan IKN, Begini Tanggapan Pecinta Lingkungan

"Pengamanan Nataru ini sebanyak 53 lokasi. Kemudian Pospam kita ada 20 pos yang terdiri dari Pos Terpadu atau utama, kemudian Pospam Pelayanan, dan Pospam yang tersebar di beberapa titik," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah memetakan beberapa titik kerawanan, khususnya di beberapa jalur seperti arteri, jalur kemacetan, dan jalur wisata.

"Titik kerawanan sudah kita petakan dan sudah bersama melaksanakan rakor pam. Pertama di daerah Nagreg, Cileunyi, Sadu, Ciwidey, Solokanjeruk, Pangalengan, Bojongsoang, dan beberapa titik lainnya," urainya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Alex Marwata Tolak Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Kenapa?

Adapun untuk prediksi kerawanan, ia memastikan pihaknya akan tetap mengantisipasi, khususnya kemacetan, terorisme, dan bencana alam.

"Semua tempat wajib kita antisipasi karena yang namanya kerawanan ya. Tapi paling tidak, pertama itu kemacetan, antisipasi terorisme, kemudian antisipasi semoga tidak terjadi yaitu bencana alam," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi jika nantinya ada konvoi geng motor dengan menempatkan beberapa pos.

Baca Juga: 4 Destinasi Liburan Keluarga untuk Menyambut Natal dan Tahun Baru yang Ada di Indonesia

"Tentunya kita sudah menempatkan pos di beberapa tempat. Kalaupun ada konvoi geng motor, tentunya langkah pertama kita akan melakukan persuasif yaitu agar bubar supaya tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Jadi pasti akan kita bubarkan," terangnya.

Imron menekankan, pada perayaan Tahun Baru atau Natal, tidak ada ruang sama sekali untuk geng motor.

"Tidak ada. Tidak ada yang namanya konvoi-konvoi geng motor sebagainya. Kalau ada, nanti kita sikat," tegasnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah